Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Situasi pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat yang dituntut untuk semakin digital. Salah satu perubahan besar terjadi pada masifnya adopsi e-wallet atau dompet elektronik sebagai alat pembayaran digital. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa meningkatnya tren belanja online di tengah kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan sosial, dinilai berkontribusi pada meningkatnya penggunaan e-wallet. Saat ini, ada beberapa pilihan e-wallet yang populer digunakan masyarakat. Namun adakah fitur tertentu yang perlu disesuaikan untuk mengakomodir kebutuhan pengguna saat ini?
Indosat Ooredoo sebagai perusahaan digital terdepan di Indonesia meluncurkan program e-Wallet User Research Challenge 2021 pada hari ini, 24 Juli 2021. Acara ini merupakan program open innovation berbentuk kompetisi riset pengguna (user research) yang bertujuan memberdayakan talenta digital terbaik bangsa dalam menemukan ide dan solusi terbaik yang valid dan aplikatif untuk inovasi fitur e-wallet selanjutnya. User research juga berperan untuk mencari solusi yang semakin memudahkan dan menyederhanakan proses yang ada untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo juga menyelenggarakan talkshow secara virtual bertemakan Kupas Tuntas Pembayaran Digital yang Pas: Mencari Solusi Menggunakan User Research, yang turut menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Diskusi dengan para ahli ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada generasi muda Indonesia terkait tren ekonomi digital saat ini serta kompetensi yang dibutuhkan. Pembahasan ini juga relevan dengan tujuan pemerintah karena pembayaran digital menjadi satu dari lima pilar untuk meningkatkan ekonomi digital Indonesia.
Para narasumber akan berbagi informasi tentang pentingnya pembayaran digital dari perspektif akademis, komunitas, dan startup. Selain itu, acara ini akan membahas juga solusi pembayaran digital di negara lain, tanggapan masyarakat atas pilihan yang ada saat ini, kebutuhan yang belum terpenuhi, serta bagaimana data dan riset pengguna dapat membantu memecahkan masalah atau pain points yang dialami masyarakat.
Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Mustaâin, mengatakan âSolusi pembayaran digital yang mengalami peningkatan belakangan ini, menjadi semakin relevan untuk dibahas, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19. Perlunya keterlibatan dari berbagai pihak akan memunculkan solusi yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Indosat Ooredoo, yang terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari lahirnya inovasi, juga meluncurkan kompetisi untuk mengasah kompetensi generasi muda dalam menciptakan solusi pembayaran digital, bukan hanya sebagai pengguna.â
Baca Juga
-
Kegirangan Beli Masker Gambar Wajah Raisa, Tampilan Pria Ini Gemas Abis
-
Zoom Online Pakai Background, Siswa Ini Malah Lakukan Hal Tak Terduga
-
Indosat Ooredoo Integrasikan Solusi Otentikasi Seluler Sekali Klik
-
Indosat Ooredoo Hadirkan Prime dari IM3 Ooredoo Propaid
-
CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama Dianugerahi Penghargaan CEO of the Year
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, mengatakan âPotensi ekonomi digital Indonesia akan terus meningkat dan mendominasi Asia Tenggara. Saat ini pemerintah sedang mencanangkan Indonesia sebagai largest digital economy di Asia Tenggara. Salah satu landasan pembangunan nasional dalam pencanangan ini adalah sektor digital. Kami mengapresiasi Indosat Ooredoo dengan peluncuran eWallet User Research Challenge yang diharapkan dapat mendorong talenta muda Indonesia untuk mengembangkan ide inovatif tentang e-Wallet melalui User Research dan juga menjadi langkah awal pengembangan inovasi dalam penguatan Industri Kreatif yang berkelanjutan."
Para peserta e-Wallet Challenge akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli selama kompetisi tersebut. Dengan menggunakan studi kasus yang nyata, peserta dapat mengasah kompetensi serta mendapatkan kesempatan berkarir yang lebih baik. Pendaftaran peserta dan pengumpulan ide dimulai sejak hari ini hingga 19 Agustus 2021, di mana peserta bisa bergabung secara individu maupun kelompok beranggotakan maksimal 3 orang. Hadiah menarik di akhir periode menanti peserta terbaik yang memiliki ide yang inovatif dan aplikatif, aktif saat proses kompetisi, serta memiliki solusi terfavorit.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
-
Kolaborasi Indosat dan Mastercard, Tingkatkan Lanskap Pembayaran Digital dan Inklusi Keuangan
-
Cara Mendapatkan eSIM Indosat Ooredoo, Lengkap Daftar HP yang Mendukung
-
IOH Lakukan Refarming Frekuensi 2,1 GHz, Pengalaman Pelanggan Diklaim Bakal Lebih Baik
-
Cara Bikin Akun Paypal Lewat HP dan Web, Begini Langkah-langkahnya
-
Setahun Merger dengan Tri, Indosat Bakal Lakukan PHK Lagi?
-
Indosat Ooredoo Hutchison Siapkan eSIM Bagi Pengguna Tri
-
Minat Belanja Online Meningkat, Pembayaran Digital Makin Digemari
-
Riset Microsoft Terbaru Ungkap Sebab Banyaknya Orang Stres setelah Pandemi, Apa Jamunya?
-
Cari Cuan dari Rumah, Butuh Provider Internet Rumah yang Handal