Hitekno.com - Layanan Facebook, Instagram, hingga WhatsApp mengalami kendala sejak Senin (4/10/2021) malam. Namun apa penyebap masalah ini?
Facebook akhirnya menjelaskan soal layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp down.
Perusahaan media sosial ini membantah kalau Facebook telah diretas ataupun adanya upaya lain untuk mendapatkan data pengguna.
VP Infrastructure Facebook, Santosh Janardhan mengungkapkan, adanya perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengkoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data menjadi alasan terjadinya gangguan.
"Gangguan pada lalu lintas jaringan ini memiliki efek berjenjang pada cara pusat data kami berkomunikasi, sehingga menghentikan layanan kami," ujar Santosh Janardhan dalam blog resmi Facebook, dikutip Selasa (5/10/2021).
Ia meyakini, penyebab layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp down karena perubahan konfigurasi yang salah.
Santosh Janardhan juga tidak menemukan bahwa data pengguna telah disusupi sebagai penyebab dari layanan down.
"Kami juga tidak memiliki bukti bahwa data pengguna telah disusupi sebagai akibat dari layanan down ini," tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan WhatsApp, Facebook, dan Instagram down sejak Senin malam hingga kembali normal pada Selasa pagi.
Ini adalah gangguan terparah yang terjadi sejak 2019, di mana saat itu Facebook tidak bisa diakses lebih dari 24 jam.
Baca Juga:
Ketika WhatsApp Down, Pengguna Beralih ke Telegram dan Signal
CEO Facebook Mark Zuckerberg turut menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pengguna layanan baik Instagram, Facebook, dan WhatsApp yang menjadi korban pemadaman global.
Itulah penjelasan apa penyebab layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp down bukan karena diretas. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data
-
Pengamat Ingatkan Risiko Face Recognition untuk Registrasi SIM, Operator Diminta Tak Simpan Data Wajah