Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 07 Maret 2022 | 13:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Netflix menutup layanannya di Rusia setelah invasi negara tersebut ke Ukraina belum lama ini. Tak hanya layanan, namun juga produksi mereka di Rusia.

Sebagaimana melansir laman The Verge, Senin (7/3/2022), hal ini pertama kali dilaporkan oleh Variety.

"Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia," kata juru bicara Netflix Emily Feingold dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, Netflix mengatakan, tidak akan mematuhi undang-undang Rusia baru yang mengharuskan pita besar untuk menyelenggarakan 20 saluran propaganda Rusia, seperti NTV dan Channel One yang didukung negara.

Raksasa streaming film itu kemudian mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua produksi dan akuisisi di Rusia. Saat ini, Netflix telah mengerjakan empat film asli Rusia. 

Ilustrasi Netflix. (Pixabay)

Menurut Bloomberg, layanan streaming ini dilaporkan telah memiliki sekitar 1 juta pelanggan di Rusia.

Netflix bukan satu-satunya perusahaan besar yang memutuskan hubungan dengan Rusia.

Raksasa lain di industri film, termasuk Disney, Warner Brothers, Paramount Pictures, dan Sony semuanya telah menunda merilis film baru mereka, seperti The Batman, Turning Red, dan Sonic the Hedgehog 2, di bioskop Rusia.

Microsoft, Google, Apple, dan Samsung juga telah menangguhkan penjualan ke negara itu, hanya untuk beberapa nama.

Itulah laporan terbaru dari Netflix yang menghentikan layanan streaming film di Rusia setelah invasi ke Ukraina. (Suara.com/ Dythia Novianty).

BACA SELANJUTNYA

Link Nonton Black Clover Sword of the Wizard King, Pasti Aman dengan Subtitle Indonesia