Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Membalas ejekan kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin, Elon Musk mengirimkan 47 satelit Starlink ke orbit Bumi. Termasuk untuk membantu jaringan internet Ukraina yang sedang terkendala.
Melalui Falcon 9 milik SpaceX, 47 satelit Starlink ini behasil diluncurkan ke orbit Bumi pada Kamis (3/3/2022), menambah total satelit internet broadband berbasis ruang angkasa di orbit ini menjadi lebih dari 1.900 satelit.
Peluncuran ini dilakukan saat SpaceX juga mengirimkan terminal internet Starlink ke Ukraina dalam upaya untuk menjaga infrastruktur internet sipil tetap terkoneksi di tengah invasi pasukan Rusia.
Perusahaan milik Elon Musk itu melakukan peluncuran satelit Starlink menggunakan roket Falcon 9.
Baca Juga
Dalam peluncuran tersebut, Elon Musk tampak mengejek bos badan antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin, karena tindakannya memutus akses roket ke Amerika Serikat.
Peluncuran 47 satelit Starlink ini hanya beberapa jam setelah Rogozin menyatakan bahwa Rusia tidak lagi mengirimkan mesin roketnya ke Amerika Serikat karena sanksi yang diberikan.
"Dalam situasi seperti ini, kami tidak dapat memasok Amerika Serikat dengan mesin roket terbaik di dunia milik kami. Biarkan mereka terbang dengan sesuatu yang lain, sapu mereka, saya tidak tahu apa," kata Rogozin dalam wawancara dengan saluran milik negara, seperti dikutip dari Republic World pada Jumat (4/3/2022).
Atas ucapan itu, Elon Musk mencuitkan kalimat sarkas yang menunjukkan bahwa roket dibawa oleh "sapu Amerika".
Keputusan peluncuran terminal satelit ke Ukraina ini dilakukan dua hari setelah invasi Rusia ke Ukraina, ketika Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov meminta bantuan CEO SpaceX secara langsung di Twitter.
Musk menanggapi permintaan itu dengan mengirimkan Ukraina parabola kecil yang diperlukan untuk menghubungkan ke internet melalui Starlink dan menawarkan layanan gratis untuk Ukraina.
Sikap Musk memicu kemarahan Rogozin. Ia diduga berbicara kepada Russia Today tentang teknologi sipil seperti Starlink yang ditawarkan sebagai bantuan material ke Ukraina selama perang.
Dilansir dari surat kabar Britania Raya, Independent, satelit Starlink sendiri menyediakan internet berkecepatan tinggi latensi rendah dari luar angkasa dengan terbang di orbit Bumi sekitar 550 km.
SpaceX saat ini berencana untuk meluncurkan lebih dari 4.000 satelit Starlink untuk menyediakan jangkauan internet Starlink secara global.
Itulah balasan Elon Musk pada sindiran kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos dengan mengirimkan 47 satelit Starlink menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Kena Masalah Ini, NASA Tunda Misi ke Asteroid Psyche
- Hadapi Perubahan Iklim, Maladewa Sampai Bangun Kota Terapung
- Bersiap Ambil Sampel Mars, China Sukses Lampaui NASA dan ESA
- Gegara Perubahan Iklim, Terpaksa Base Camp Gunung Everest Pindah
- Tak Terduga, Perseverance Temukan Sampah ini di Mars
- Gunakan Teknologi Mutakhir, BRIN Akan Pantau Karbon Hitam di Jakarta
- Peneliti Ini Patahkan Klaim China yang Berhasil Tangkap Sinyal Alien
- China Klaim Telah Menerima Sinyal Peradaban Alien di Luar Sana
- Belum Lama Diluncurkan, Teleskop Antariksa James Webb Malah Ditabrak Batu Luar Angkasa
- Dampak Inti Bumi Bergoyang, Pengaruhi Panjang Hari tiap 6 Tahun
Berita Terkait
-
Tidak Bisa Bayar Karyawan, Google Bangkrut di Rusia
-
Elon Musk Inginkan Twitter Meniru WeChat dan TikTok
-
Peringatan Bill Gates: NFT Berdiri di atas The Greater Fool Theory
-
6 Fakta Menarik Satelit Starlink Milik Elon Musk, Kapan Jangkau Indonesia?
-
Pejabat Ukraina Incaran Hacker selama Invasi Militer Rusia
-
Taiwan Larang Ekspor Chip ke Rusia dan Belarusia, Ini Alasannya
-
Daftar CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Elon Musk Melampaui Tim Cook
-
Ingin Hancurkan Satelit Starlink Elon Musk, Ilmuwan China Kembangkan Senjata Baru
-
Mengenal Apa itu Akun Bot, Diduga Jadi Alasan Elon Musk Tunda Akuisisi Twitter
-
Jawab Pertanyaan Ini, Elon Musk Mengaku Tak Apa-apa Masuk Neraka