Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 22 Agustus 2022 | 10:36 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memanggil manajemen PLN terkait tindak lanjut dari dugaan kebocoran data pribadi pelanggan.

Diwartakan Suara.com, telah beredar informasi soal dugaan kebocoran data pelanggan PLN. Tak tanggung-tanggun sampai 17 juta data pelanggan yang diduga bocor.

"Sehubungan dengan informasi dugaan penyebaran data pribadi pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara tanpa hak, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLN pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 untuk meminta keterangan atas dugaan kebocoran data tersebut," kata Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan dalam keterangannya, Senin (22/8/2022).

Menurutnya, pihak PLN mengatakan, saat ini mereka tengah melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem keamanan siber PLN.

Ia mengklaim, di saat bersamaan, manajemen juga melakukan peningkatan sistem perlindungan data pribadi pelanggan PLN.

"PLN juga menyampaikan bahwa sistem operasional teknologi informasi PLN masih dalam kondisi aman dan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik," lanjut Semmy, sapaan akrabnya.

Ia melanjutkan, pihaknya turut berupaya meningkatkan keamanan sistem perlindungan data pribadi PLN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Lebih lanjut, Kementerian Kominfo telah menyampaikan rekomendasi teknis kepada PLN guna meningkatkan pelindungan data pribadi pelanggan PLN.

"Selanjutnya, Kementerian Kominfo akan terus me-review pemenuhan kewajiban PLN terhadap ketentuan pelindungan data pribadi, yang berlaku serta kewajiban lain yang terkait sesuai peraturan perundang-undangan," jelas Semmy.

Sebelumnya, pengguna internet di Twitter melaporkan adanya dugaan penjualan lebih dari 17 juta data pelanggan PLN.

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, menunjukkan laman web breached.to dengan akun bernama "loliyta", yang mengklaim menjual data pengguna PLN.

Mengutip laman tersebut, beberapa data pelanggan PLN yang diklaim dijual di antaranya ID lapangan, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat rumah, nomor meteran, tipe meteran, hingga nama unit UPI.

Itulah kabar terkini dari duagaan kebocoran data pelanggan PLN. Tak tanggung-tanggun diduga sampai 17 data pribadi milik pelanggan telah bocor. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan