Minggu, 05 Mei 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 24 Agustus 2022 | 18:54 WIB

Hitekno.com - Insiden kebocoran data masih ramai jadi pembahasan. Setelah sebelumnya diduga data pelanggan IndiHome dan PLN, kini giliran muncul dugaan kebocoran data PT Jasa Marga.

Diwartakan Suara.com, kabar dugaan kebocoran data PT Jasa Marga ini mulai ramai jadi pembicaraan netizen di Twitter.

Terlebih jumlah data yang diduga telah dibocol tersebut mencapai 256 GB.

Informasi ini pertama kali dibagikan akun FalconFeedsio yang di-retweet akun @ecommurz. Ia mencuitkan ulang tweet soal dugaan kebocoran data dari Jasa Marga.

"Vendor di forum hacker telah menambahkan operator tol terbesar di Indonesia, PT Jasamarga. Mereka mengklaim memiliki 252 GB data, coding dan dokumen, serta melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," ucap akun Twitter @FalconFeedsio, dikutip Rabu (24/8/2022).

"BREAKING: Grup peretas terkenal Desorden mengklaim telah membobol 252 GB data dari PT Jasamarga," kata akun Twitter @ecommurz.

Berdasarkan pantauan Suara.com, klaim kebocoran data Jasamarga ini diunggah oleh akun bernama desorden di situs breached.to. Bahkan ia juga mengunggah sampel data yang diklaim dari Jasa Marga.

"Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT JASAMARGA TOLLROAD OPERATOR (https://www.jmto.co.id)," kata akun Desorden.

Ia mengklaim telah membobol 252 GB data, coding, dan dokumen di lima server Jasamarga. Kebocoran data ini berisi informasi soal pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan Jasa Marga.

Belum diketahui apakah klaim kebocoran data ini benar terjadi. Pihak Jasa Marga pun belum memberikan tanggapannya soal ini.

Itulah laporan terkini dari kasus dugaan kebocoran data PT Jasa Marga yang disebut-sebut sampai 252 GB. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI, Gagal Negosiasi?