Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kabar gembira untuk para pengguna Twitter, karena platform media sosial ini tengah menguji fitur edit tweet yang telah lama diminta.
Mulai 1 September 2022, Twitter telah melakukan percobaa pada tombol edit tweet. Nantinya fitur baru Twitter ini bisa dimanfaatkan pengguna untuk mengubah cuitan mereka.
Namun kabar paling barunya, diketahui bahwa fungsi fitur edit tweet itu ternyata ada batasannya.
Seperti dikutip tim HiTekno.com dari Mashable, Rabu (7/9/2022), fitur edit tweet di Twitter itu bisa digunakan hanya sebanyak lima kali untuk satu cuitan.
Baca Juga
-
Twitter Mulai Uji Coba Fitur Edit, Segera Meluncur di Akhir September 2022?
-
Keramaian Netizen Bahas Harga Pertalite hingga Pertamax Menduduki Trending Topik Twitter
-
Indihome Diduga Bocorkan 26 Juta Riwayat Browsing dan NIK Pengguna, Netizen Ngamuk di Twitter
-
Heboh Netizen Bela Karyawan Alfamart Sampai Ramai di Trending Topik Twitter
Selain itu.,ada juga batasan waktu 30 menit untuk menggunakan fitur edit tweet tersebut.
Yang dimaksud degan batasan adalah pengguna hanya bisa mengubah cuitannya hanya dalam periode 30 menit setelah diunggah ke Twitter.
Jika lebih dari 30 menit, maka pengguna tidak bisa menggunakan fitur baru Twitter untuk mengedit cuitan tersebut.
Selain itu, sebuah cuitan yang sudah diedit akan memiliki label khusus yang isinya menerangkan bahwa tweet tersebut sudah disunting. Jika label itu diklik, maka pengguna lain akan bisa melihat riwayat perubahan cuitan tersebut.
Batasan yang lain berkaitan dengan uang. Seperti yang diwartakan sebelumnya, hanya pengguna layanan Twitter Blue yang bisa menggunakan fitur edit tweet.
Twitter Blue adalah layanan Twitter berbayar. Para pengguanya harus menyetor sekitar 4,99 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 75.000. Untuk saat ini, Twitter Blue hanya tersedia di AS, Selandia Baru, Australia dan Kanada.
Saat ini fitur edit tweet masih diujicoba pada segelintir pengguna Twitter Blue. Rencananya, jika uji coba sudah rampung, fitur ini akan digulirkan di Selandia Baru, menyusul Australia, kemudian Kanada dan AS.
Kita nantikan saja bagaimana hasil pengujian fitur edit tweet tersebut, dan kapan Twitter meluncurkan fitur baru mereka ini. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Fitur Saluran WhatsApp Resmi Dikenalkan, untuk Apa?
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian
-
Twitter Ingin Basmi Berita Menyesatkan di Media Sosial, Begini Caranya
-
Update Terbaru di Aplikasi, WhatsApp Janjikan 3 Fitur Baru Ini