Jum'at, 29 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Jum'at, 23 September 2022 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Media sosial Instagram kini tengah mengambil langkah untuk melindungi pengguna dari menerima foto vulgar yang tidak diminta di DM mereka.

Induk Instagram, Meta, membeberkan bahwa fitur tersebut sedang dalam pengembangan.

Mereka mengatakan bahwa kendali pengguna opsional, yang masih dalam tahap awal pengembangan, bakal membantu melindungi pengguna dari konten vulgar serta pesan yang tidak diinginkan lainnya.

Raksasa teknologi itu menyamakan kontrol ini dengan fitur "Kata Tersembunyi", yang memungkinkan pengguna secara otomatis memfilter permintaan direct messages yang berpotensi berisi konten ofensif.

Menurut Meta, teknologi ini tidak akan memungkinkan Meta untuk melihat pesan yang sebenarnya.

"Kami bekerja sama dengan para ahli untuk memastikan fitur-fitur baru ini menjaga privasi orang, sambil memberi mereka kendali atas pesan yang mereka terima," kata juru bicara Meta Liz Fernandez, dilansir laman The Verge seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (22/9/2022).

Instagram

Meta mengatakan bahwa akan membagikan lebih banyak detail tentang fitur baru dalam beberapa minggu ke depan saat mereka semakin dekat dengan pengujian.

Sebuah laporan yang diterbitkan awal tahun ini oleh Center for Countering Digital Hate, sebuah organisasi nirlaba Inggris, menemukan bahwa alat Instagram gagal untuk menindaklanjuti 90 persen pesan langsung kasar berbasis gambar yang dikirim ke perempuan terkenal.

Banyak yang dikirimi gambar seksual oleh lelaki dan fitur "kata-kata tersembunyi" tidak dapat sepenuhnya menyaring kata-kata umpatan seperti "b*tch.

Sementara itu, tahun lalu, The Pew Research Center menerbitkan laporan yang menemukan 33 persen perempuan di bawah usia 35 tahun telah dilecehkan secara seksual secara online.

 

Suara.com/Dythia Novianty

BACA SELANJUTNYA

Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI