Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Komunitas atau gerakan kesetaraan untuk penyandang disabilitas kerap menemui tantangan untuk mendapatkan tempat berkumpul yang aman, ramah disabilitas dan memiliki fasilitas lengkap.
Oleh karena itu, bertepatan dengan Hari Bahasa Isyarat Internasional, Grab Indonesia mengumumkan inisiatif PercayaSETARA, sebuah komitmen berkelanjutan untuk turut menjadi motor penggerak dalam menyuarakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
Awal inisiatif ini ditandai dengan peresmian Ruang SETARA, fasilitas ruang temu multifungsi gratis berlokasi di Grab Excellence Center Cilandak, Jakarta yang dikhususkan bagi komunitas penyandang disabilitas.
âKontribusi pihak swasta seperti Grab Indonesia, untuk membantu mendukung terciptanya lingkungan yang setara bagi para penyandang disabilitas di Indonesia tentunya menjadi kunci penting dalam menciptakan Indonesia yang lebih inklusif. HWDI menghargai upaya Grab
Indonesia untuk lebih ramah disabilitas dan bangga juga menjadi saksi atas perkembangan yang sangat kentara, termasuk menyediakan ruang bagi teman-teman penyandang disabilitas untuk berkumpul dan beraktivitas.
Baca Juga
Semoga Ruang SETARA ini dapat menjadi fasilitas yang bermanfaat bagi teman-teman terlebih dengan banyaknya komunitas disabilitas yang sifatnya informal,â ujar Revita Alvi, Ketua Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) yang diwakili oleh Walin Hartati, Ketua I Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) saat hadir di peresmian Ruang SETARA.
Menemukan fasilitas yang dapat digunakan sebagai sarana untuk berkumpul bagi GERKATIN, khususnya bagi bidang-bidang lain yang aktif menyelenggarakan kegiatan seperti bidang Kepemudaan dan Kewanitaan menjadi tantangan yang juga dihadapi organisasi.
âGERKATIN mewakili Teman Tuli lainnya mengucapkan terima kasih kepada Grab karena telah menyediakan ruang yang aman bagi penyandang disabilitas dalam berorganisasi dan berserikat. GERKATIN berharap bahwa peresmian Ruang SETARA ini merupakan langkah awal yang baik dan dapat menjadi acuan bagi perusahaan lain untuk menjembatani kesetaraan dengan memberikan dukungan bagi perjuangan pemenuhan hak-hak teman Tuli,â tambah Bambang Prasetyo, Ketua Umum DPP GERKATIN di sela acara peresmian.
Ruang SETARA sendiri telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kursi lipat dengan meja, kamera, speaker, papan tulis, screen dan proyektor serta disediakan air minum.
Dengan demikian, ruang temu ini dapat digunakan oleh komunitas penyandang disabilitas untuk melakukan berbagai aktivitas seperti rapat, conference call, pelatihan, bahkan pertemuan reguler. Ruangan beroperasi Senin hingga Jumat pukul 08:00 - 17:00 WIB.
Saat ini, ruangan masih dalam tahap uji coba sehingga baru bisa dipergunakan oleh komunitas-komunitas yang teraliasi dengan asosiasi yang yang telah bekerja sama dengan Grab Indonesia seperti GERKATIN, HWDI dan Pusbisindo.
Di pertengahan Oktober 2022, Ruang SETARA dapat digunakan oleh komunitas penyandang disabilitas lainnya sesuai dengan prosedur yang akan ditetapkan oleh Grab Indonesia.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengungkapkan bahwa inisiatif PercayaSETARA merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen Grab untuk mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia.
âPenyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang kerap tidak mendapatkan peluang setara, padahal memiliki kemampuan dan potensi yang sama besar. Atas dasar itu, Grab terus berupaya untuk berjalan beriringan dengan asosiasi penyandang disabilitas tanah air untuk membantu mendorong lingkungan yang lebih ramah disabilitas.â
Tak berhenti di peresmian Ruang SETARA, inistiatif PercayaSETARA juga memiliki dua fokus utama lainnya yaitu, mempermudah akses mendapatkan pendapatan bagi penyandang disabilitas dan melakukan kampanye edukasi menuju masyarakat ramah disabilitas.
Untuk mempromosikan pengetahuan budaya ramah disabilitas, ribuan karyawan Grab dan OVO di seluruh Indonesia wajib mengikuti training online.
Selama 3 bulan terakhir, pelatihan oine yang diikuti total ratusan karyawan untuk mengedepankan inklusivitas juga telah dan akan terus dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.
Karyawan mendapatkan pelatihan terkait dengan budaya inklusivitas dimana termasuk di dalamnya memahami apa yang harus dilakukan saat berinteraksi dengan teman-teman penyandandang disabilitas, mulai dari tunarungu, tunadaksa dan lainnya.
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Ribuan Driver Grab dan Keluarga Nonton Bareng Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
-
Indonesia Privacy and Security Summit 2023: Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp 1,5 Miliar untuk Berbagai Komunitas
-
Grab Gelar Pelatihan Keselamatan Berkendara dan Anti-Kekerasan Seksual kepada Mitra Pengemudi
-
Ribuan Mitra Grab Bagi-Bagi Takjil Gratis di 39 Kota
-
Cara Daftar Driver AirAsia Ride, Ikuti 5 Langkah Berikut Ini
-
Profil Maxim, Salah Satu Perusahaan Taksi dan Ojek Online di Indonesia
-
GrabMaps Tawarkan Layanan Berbasis Lokasi untuk Pengguna AWS di Asia Tenggara