Hitekno.com - Pengamen bersuara merdu biasanya dapat menghibur pengunjung warung yang sedang makan. Video mengenai pengamen cantik yang berdendang di depan warung ini sukses menarik perhatian netizen.
Pengguna TikTok dengan akun bernama @jujuhmd membagikan momen ketika seorang pengamen tampil di dekat meja pengunjung.
"Mantap suaranya," kata @jujuhmd. Kita bisa melihat seorang pengamen dengan pakaian lengan panjang sederhana.
Wanita itu membawa alat musik dan sebuah kantong kain yang dikaitkan pada ujung gitar. Pengamen cantik ini nampak menyanyikan lagu "Berlayar Tak Bertepian" yang dipopuler oleh Ella.
Sebagai informasi, Ella memiliki julukan sebagai Ratu Rock Malaysia dari penggemarnya. Netizen menganggap bahwa suara pengamen ini mirip seperti Lady Rock.
Tak sedikit yang menilai bahwa pengamen itu mempunyai suara mirip penyanyi 90-an. Sang pengamen terlihat sangat fasih memainkan gitar sembari menyanyikan lagu dengan suara merdu.
Pengunjung warung makan bak disuguhi "live concert" dari seorang penyanyi profesional. Akun @jujuhmd mengungkap bahwa pengamen cantik ini sering terlihat pada warung makan atau kafe di Makassar.
Pengamen cantik tersebut diketahui bernama Novitasary. Postingan video mengenai pengamen cantik bersuara merdu itu berhasil viral setelah ditonton 6 juta kali dan memperoleh 550 ribu tanda suka.
Unggahan video viral ini mendapat beragam komentar dari netizen.
"Wah, suaranya bener-bener mirip penyanyi aslinya, Ella," kata @bo**7.
Baca Juga:
Pangling Lihat Penampilan Siswa SMP Tahun 1980, Celana Seragam Super Pendek Bikin Salfok
"Next lady rock sih ini," puji @h**iy*n.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data