Jum'at, 03 Mei 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 29 Oktober 2022 | 16:54 WIB

Hitekno.com - Elon Musk menyelesaikan pembelian Twitter seharga 44 miliar dolar AS (Rp 684 triliun) pada Jumat (28/10/2022). Setelah mengambil alih perusahaan, Elon Musk memecat para petinggi Twitter, salah satunya adalah sang CEO Parag Agrawal.

Elon Musk langsung melakukan perombakan di dalam tubuh Twitter setelah ia membelinya dengan harga ratusan triliun rupiah.

"Burung sudah dibebaskan," cuit Elon Musk, sesaat setelah ia mengambil alih Twitter. Burung yang dimaksud oleh orang terkaya di dunia ini adalah Twitter.

Sebelumnya, Elon Musk terekam masuk ke kantor pusat Twitter dengan membawa wastafel di tangannya. Dikutip dari Business Insider dan The Guardian, CEO Twitter dikabarkan membawa "pesangon" sebesar 42 juta dolar AS atau Rp 653 miliar.

Jumlah tersebut sudah diperkirakan oleh Equilar. Firma riset ini pernah mengungkap pada April lalu bahwa puluhan juta dolar AS bisa digenggam oleh Parag Agrawal apabila ia dipecat oleh Elon Musk.

Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)

Perkiraan Equilar mencakup gaji pokok Agrawal senilai satu tahun ditambah vesting yang dipercepat dari semua saham yang dimiliki.

Elon Musk memecat beberapa petinggi Twitter termasuk CEO Parag Agrawal, Ned Segal (Kepala Keuangan), serta Vijaya Gadde (Kepala Kebijakan Hukum, Kepercayaan dan Keamanan).

Agrawal merupakan seorang software engineer keturunan India-Amerika. Ia bergabung dengan Twitter pada 2011 dan diangkat sebagai Chief Technology Officer pada 2017.

Mantan CEO Twitter, Parag Agrawal (kiri) dan founder Twitter Jack Dorsey (kanan). [Twitter/ paraga)

Agrawal berasal dari Maharashtra, India dan merupakan alumni IIT Bombay. Ia menyelesaikan gelar doktornya di bidang Ilmu Komputer dari Stanford University. Setelah masuknya Elon Musk, Twitter kini memulai tahap baru.

Elon Musk pernah memberikan pernyataan yang cukup menggantung terkait sebuah platform yang memainkan peran besar dalam lanskap politik dan media. Hal itu disebabkan karena banyak pengikutnya merupakan jurnalis, komentator, selebritas dan politisi.

BACA SELANJUTNYA

Elon Musk Unggah Gambar di Twitter, Harga NFT Ini Langsung Meroket