Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - PHK massal Twitter belum usai, karena paling baru telah melakukan pemutusan kontrak pada ribuan karyawannya. Bahkan dilaporkan kalau pemutusan kontrak ini tanpa peringatan sebelumnya.
Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, Casey Newton dari Platformer melaporkan kalau Twitter telah memutus kontrak sejumlah besar karyawan mereka pada Sabtu (14/11/2022).
Tindakan putus kontrak yang dilakukan Twitter ini diduga telah mempengaruhi antara 4.400 hingga 5.500 karyawan.
Seperti dicatat oleh Platformer dan dikonfirmasi oleh laporan lain dari Axios dan CNBC, sebagian besar karyawan kontrak Twitter ini tidak menerima pemberitahuan apa pun bahwa mereka telah dihentikan.
Baca Juga
Mereka baru mengetahuinya setelah kehilangan akses ke email perusahaan dan sistem komunikasi internal, dilansir laman The Verge, Senin (14/11/2022).
PHK Massal Twitter
Pemutusan hubungan kerja tersebut mengikuti PHK massal Twitter yang berdampak sekitar setengah dari karyawan Twitter dan memangkas 15 persen dari tim kepercayaan dan keamanannya.
Platformer pertama kali melaporkan tentang pemecatan massal pada Sabtu malam, yang menjangkau karyawan yang berbasis di AS dan global yang bekerja di moderasi konten, real estat, pemasaran, teknik, dan departemen lainnya.
Twitter dilaporkan gagal memberi tahu manajer tentang PHK ini juga, yang tidak menyadari rekan mereka telah diberhentikan sampai setelah melihat bahwa akun mereka telah dinonaktifkan di sistem Twitter.
Menurut email internal yang dikirim ke para karyawan kontrak dan diperoleh oleh Insider (yang menurut Insider tidak diterima oleh kontraktor sampai setelah mereka mengetahui bahwa akun mereka telah dikunci), Twitter menjelaskan bahwa pemutusan hubungan kerja adalah bagian dari "prioritas ulang dan penghematan."
Email tersebut juga mengabarkan bahwa hari terakhir mereka adalah hari ini Senin, (14/11/2022), tetapi mereka tidak diharapkan melakukan apa pun.
Itulah laporan terkini dari PHK massal Twitter yang berlanjut pada pemutusan kontrak karyawan Twitter yang mencapai ribuan oran. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian
-
Twitter Ingin Basmi Berita Menyesatkan di Media Sosial, Begini Caranya
-
Kurang Ajar! Istri Gibran Dihina 'Budak Seks' di Twitter, Wali Kota Solo Diminta Tindak Tegas
-
Diremehkan Karena Punya Penampilan Begini, Pria Ini Ternyata Punya Harta Triliunan
-
Video Mario Dandy Lepas Pasang Kabel Ties Saat Ditahan, Netizen Geleng-geleng