Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 14 November 2022 | 12:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - PHK massal Twitter belum usai, karena paling baru telah melakukan pemutusan kontrak pada ribuan karyawannya. Bahkan dilaporkan kalau pemutusan kontrak ini tanpa peringatan sebelumnya.

Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, Casey Newton dari Platformer melaporkan kalau Twitter telah memutus kontrak sejumlah besar karyawan mereka pada Sabtu (14/11/2022).

Tindakan putus kontrak yang dilakukan Twitter ini diduga telah mempengaruhi antara 4.400 hingga 5.500 karyawan.

Seperti dicatat oleh Platformer dan dikonfirmasi oleh laporan lain dari Axios dan CNBC, sebagian besar karyawan kontrak Twitter ini tidak menerima pemberitahuan apa pun bahwa mereka telah dihentikan.

Mereka baru mengetahuinya setelah kehilangan akses ke email perusahaan dan sistem komunikasi internal, dilansir laman The Verge, Senin (14/11/2022).

PHK Massal Twitter

Pemutusan hubungan kerja tersebut mengikuti PHK massal Twitter yang berdampak sekitar setengah dari karyawan Twitter dan memangkas 15 persen dari tim kepercayaan dan keamanannya.

Platformer pertama kali melaporkan tentang pemecatan massal pada Sabtu malam, yang menjangkau karyawan yang berbasis di AS dan global yang bekerja di moderasi konten, real estat, pemasaran, teknik, dan departemen lainnya.

Twitter dilaporkan gagal memberi tahu manajer tentang PHK ini juga, yang tidak menyadari rekan mereka telah diberhentikan sampai setelah melihat bahwa akun mereka telah dinonaktifkan di sistem Twitter.

Menurut email internal yang dikirim ke para karyawan kontrak dan diperoleh oleh Insider (yang menurut Insider tidak diterima oleh kontraktor sampai setelah mereka mengetahui bahwa akun mereka telah dikunci), Twitter menjelaskan bahwa pemutusan hubungan kerja adalah bagian dari "prioritas ulang dan penghematan."

Email tersebut juga mengabarkan bahwa hari terakhir mereka adalah hari ini Senin, (14/11/2022), tetapi mereka tidak diharapkan melakukan apa pun.

Itulah laporan terkini dari PHK massal Twitter yang berlanjut pada pemutusan kontrak karyawan Twitter yang mencapai ribuan oran. (Suara.com/ Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol