Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ketika perusahaan startup lain melalkukan PHK massal, TikTok malah berencana untuk membuka lowongan kerja sampai 3.000 orang.
Platform video pendek dari China ini membuka lowongan kerja sebanyak itu untuk posisi engineer baru di seluruh dunia. Begitu juga induk perusahaannya, ByteDance.
Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, TikTok menyampaikan kalau perusahaan ingin terus membuka lowongan kerja baru selama tiga tahun terkhir ini.
Meski begitu, TikTok menyampaikan kalau pihanya tetap berhati-hati dalam merekrut karyawan baru.
Baca Juga
"Kami selalu berhati-hati dalam hal perekrutan. Kami masih membuka lowongan kerja, meskipun dengan kecepatan yang menurut kami harus sesuai dengan tantangan global yang dihadapi," kata CEO TikTok, Shou Zi Chew, dikutip dari Business Standard, Senin (28/11/2022).
Dilaporkan kalau TikTok berencana untuk meningkatkan jumlah pegawai di Amerika Serikat yang kini sudah memiliki lebih dari 1.000 engineer.
TikTok Mendekati Mantan Karyawan Meta dan Twitter
Bahkan staf personalia TikTok telah mendekati untuk merekrut beberapa pegawai yang dipecat dari perusahaan teknologi seperti Meta dan Twitter.
DIlaporkan sebelumnya, Twitter dan Meta telah melakukan PHK massal yang mengurangi karyawan sampai ribuan orang.
TikTok diduga ingin merekrut mereka untuk memperluas tim komersialisasinya demi mengetahui cara menghasilkan uang dari aplikasi.
Perekrutan ini juga demi mengembangkan tim ecommerce yang baru dibentuk.
Selain itu TikTok juga berencana untuk menarik pegawai kontrak sebagai moderator untuk memantau video yang tidak pantas di platform, baik itu di AS maupun ke pusat moderasi konten di Dublin, Irlandia.
ByteDance selaku perusahaan induk TikTok juga terus mempekerjakan orang di China. Beberapa karyawan baru yang direkrut bertanggung jawab di TikTok, sisanya membantu ByteDance mengembangkan chip.
Itulah rencana TikTok dalam membuka lowongan kerja sampai 3.000 orang di saat perusahaan lain melakukan PHK massal. (Suara.com/ Dicky Prastya)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
Joget TikTok, Amanda Manopo dan Arya Saloka Kompak Pakai Lagu Viral Ini
-
Siapa Richard Theodore? Ini Profil dan Biodata TikToker Tuduh Pemilik Warung NTT Pembohong
-
Cara Mengubah Akun TikTok Jadi Privat, Ikuti Metode Ini