Kamis, 25 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Kamis, 08 Desember 2022 | 11:44 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Meta agaknnya ingin memanfaatkan situasi pembelian media sosial Twitter oleh Elon Musk yang banyak dianggap kacau.

Menurut laporan dari Bussines Insider, karyawan dari Facebook dan Instragram telah bertemu secara virtual pada bulan November untuk menggali ide seputar pembuatan media sosial baru yang akan menjadi pesaing Twitter.

"Twitter sedang dalam krisis dan Meta membutuhkan mojo-nya kembali," tulis seorang karyawan Meta dalam sebuah posting, menurut outlet media tersebut.

"Ayo kita ambil ceruk pasar mereka," imbuhnya.

Pada sesi curah pendapat, sekelompok pekerja membahas pembuatan aplikasi mandiri yang berfokus pada teks yang dapat dibuat berdasarkan teknologi Instagram.

Para karyawan juga mempertimbangkan untuk membangun fitur berbasis teks ke dalam platform Instagram yang ada.

Instagram

Instagram Notes merupakan fitur baru untuk aplikasi berbagi foto yang mulai diuji Meta selama musim panas.

Komponen baru ini memungkinkan pengguna untuk memposting pesan singkat berbasis teks sementara ke "teman dekat" dan juga followers.

Selama pertemuan, karyawan Meta melontarkan beberapa nama untuk calon pesaing Twitter seperti Realtime, Real Reels, dan Instant, Times melaporkan.

Pengguna Twitter kini bisa gabungkan video,foto dan GIF dalam satu cuitan. [Twitter]

Ini bukan pertama kalinya perusahaan Mark Zuckerberg berusaha menyalin platform media sosial lain.

Instagram juga telah mengambil TikTok secara langsung melalui Instagram Reels

Selain itu, Zuckerberg telah membahas untuk mengubah WhatsApp Meta menjadi pesaing WeChat.

Dulunya pendiri Facebook itu juga telah menyatakan minatnya untuk membeli Twitter di masa lalu.

Pada tahun 2008, Zuckerberg menawarkan untuk membeli Twitter seharga $ 500 juta, tetapi perusahaan menolak tawaran tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta