Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kepala WhatsApp mengancam akan hengkang dari Inggris lantaran adanya wacana aturan alias RUU Keamanan Online Inggris.
Dilansir dari Russia Today, Will Cathcart, kepala WhatsApp di Meta, mengatakan bahwa WhatsApp memilih untuk angkat kaki daripada membuat pesan alias chat dari sesama pengguna aplikasi tersebut dapat diakses oleh otoritas Inggris.
Pernyataannya muncul setelah RUU Keamanan Online, yang akan memaksa WhatsApp untuk mengkompromikan Enkripsi end-to-end.
Perlu diketahui bahwa RUU tersebut didengungkan kembali di parlemen Inggris pekan lalu setelah penundaan lima bulan.
Baca Juga
Enkripsi end-to-end membuat pesan pribadi tidak mungkin dibaca oleh pihak ketiga atau WhatsApp itu sendiri, bertentangan dengan apa yang diinginkan oleh pemerintah Inggris.
"RUU itu mengatur pemberitahuan teknologi yang mengharuskan penyedia komunikasi untuk membongkar enkripsi ujung ke ujung " kata Cathcart.
"Kenyataan sulitnya adalah kami menawarkan produk global. Ini akan menjadi keputusan yang sangat sulit bagi kami untuk membuat perubahan di mana 100% pengguna kami menurunkan keamanan mereka," kata Cathcart.
Ia juga menambahkan bahwa perusahaan media sosial tersebut lebih suka menghadapi risiko dipaksa keluar dari sebuah negara daripada mengurangi perlindungan privasinya.
RUU Keamanan Online pertama kali diusulkan oleh mantan Perdana Menteri Theresa May pada 2019 dan telah mengalami beberapa perubahan.
Pemerintah berpendapat bahwa undang-undang tersebut diperlukan untuk melacak teroris dan pelaku kekerasan anak.
Sebagai catatan, sebelumnya WhatsApp telah dilarang atau dibatasi di China, Korea Utara, Iran, Suriah, Qatar, dan UEA.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
-
5 Tips Jitu Belanja POCO C65 Aman dan Nyaman di Toko Online
-
ESO 2024 Global Reveal, The Elder Scrolls Online: Gold Road Resmi Diumumkan
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Memahami Pentingnya Keamanan dan Penyalahgunaan Data
-
Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber
-
Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup
-
Bagaimana Cara Mengedit Video Seperti Profesional dengan CapCut Creative Suite?
-
7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
-
Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta