Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai huru-hara di fasilitas produksi iPhone terbesar di China, pemerintah negeri tersebut mulai berbenah.
Hal ini lazim dilakukan lantaran insiden di pabrik Foxconn tersebut memicu gangguan produksi dan distribusi.
Akibatnya, pemerintah Negeri Tirai Bambu memperlonggar aturan tentang lockdown Covid.
Berikut adalah deretan fakta terkait pelonggaran tersebut seperti dilansir dari The Register:
Baca Juga
- COVID-19 mengganggu rantai pasokan industri teknologi, terutama yang terkait dengan China.
- China mengadopsi kebijakan tidak toleransi terhadap infeksi COVID-19, sehingga pabrik dan infrastruktur transportasi sering beroperasi di bawah kapasitas dari 2020 hingga 2022.
- Namun, dalam beberapa minggu terakhir, China telah berhenti melakukan pembatasan alias lockdown.
- Orang yang terinfeksi COVID-19 diwajibkan isolasi diri, namun kota-kota akan tetap terbuka meskipun infeksi tersebar.
- Para ahli memprediksi hal-hal tidak akan berjalan dengan baik.
- Menurut Profesor Epidemiologi Hong Kong University Ben Cowling, populasi China langsung melompat dari penahanan ke "kembali normal" tanpa menerapkan langkah-langkah mitigasi sementara.
- Cowling percaya bahwa lompatan tersebut dapat menciptakan kekacauan.
- Feng Zijian, seorang mantan direktur di Chinese Center for Disease Control and Prevention, memprediksi dua minggu yang lalu di acara Universitas Tsinghua bahwa setidaknya 80 hingga 90 persen dari populasi China akan terinfeksi virus tersebut, menurut media yang didukung negara.
- Feng mengatakan bahwa model matematika memprediksi puncak gelombang relaksasi setelah aturan ditinggalkan dengan tingkat infeksi mencapai 60 persen dari populasi.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?