Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 03 Januari 2023 | 14:23 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Google Chrome dilaporkan akan memblokir download file mencurigakan yang dilakukan. Hal ini dalam rangkan meningkatkan keamanan browser tersebut.

Dikutip dari Suara.com, untuk sementara Google Chrome akan memprioritaskan koneksi aman saat berselancar dengan web browser tersebut.

Kemampuan Google Chrome  memuat semua halaman situs secara default melalui protokol HTTPS pertama kali ditawarkan pada aplikasi versi 90.

Baru browser akan beralih ke HTTP ketika website yang dikonsultasikan tidak mendukung protokol aman.

Belakangan, Google Chrome  menyempurnakan sistemnya dengan menambahkan opsi "hanya HTTPS" baru dengan aplikasi Google Chrome versi 94.

Terakhir, yang umumnya tersedia di sebagian besar browser web, dirancang untuk meningkatkan keamanan saat mengunjungi internet dengan membatasi halaman web apa yang ditampilkan di browser kepada mereka yang mematuhi protokol HTTPS.

Akibatnya, saat situs web tidak mendukung penelusuran aman, browser web tidak lagi secara otomatis beralih ke HTTP.

Halaman peringatan yang menyatakan bahwa pengguna akan memuat halaman Web yang tidak aman muncul. Menghentikan pengguna di jalurnya.

Google sedang mempersiapkan untuk memperluas modul khusus HTTPS untuk menyertakan semua download file, menurut kode yang ditemukan oleh 9to5Google di repositori Chromium Gerrit (platform kolaboratif bagi pengembang untuk meninjau kode browser).

Saat Google Chrome  mengetahui bahwa download file menggunakan protokol HTTP yang tidak aman, Chrome akan segera memblokirnya.

Dengan demikian, opsi baru ini melampaui apa yang sekarang disediakan browser karena memengaruhi sejumlah kasus baru.

Download apa pun dari halaman web yang tidak aman, yang menggunakan pengalihan tidak aman, atau yang URL utamanya bukan HTTPS akan diblokir oleh browser.

Untuk menyelesaikan download file yang diminta, Anda selalu dapat meminta agar Chrome menghapus blokir ini. Dengan demikian itu akan tetap menjadi tindakan opsional.

Versi eksperimental dari fitur keamanan baru ini, yang saat ini sedang dikembangkan, awalnya hanya tersedia di Chrome.

Awalnya hanya akan berfungsi setelah mengaktifkan bendera download #block tidak aman dari halaman chrome:/flags. Yang mencantumkan semua fitur eksperimental.

Fitur baru ini dapat diakses sebelum Chrome 111 rilis Maret 2023, sebagaimana dilansir laman Gizchina, Selasa (3/1/2023).

Kita nantikan sampai pembaruan keamanan Google Chrome resmi diluncurkan untuk pengguna. Yang nantinya akan memblokir download file membahayakan. (Suara.com/ Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber