Kamis, 30 Maret 2023
Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 03 Februari 2023 | 15:35 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil meraih beberapa sertifikasi global terkait pelayanan dan keamanan digital pada awal tahun 2023. Perusahaan mendapat sertifikat global ISO 20000:1-2018 terkait service management system of data center dan IT operation management serta Threat, Vulnerability and Risk Assessment (TVRA) untuk Data Center.

Selain sertifikasi tentang keamanan IT, BCA juga mendapat Certified World Class Help Desk dari Global Contact Center World Awards 2022 (GCCWA).

BCA memperoleh pengakuan bertaraf internasional baik untuk perbankan, Data Center, IT Operation Management maupun help desk.

Sertifikat ISO 20000-1:2018 diserahkan oleh Audit & Certification Director PT BSI Group Indonesia Joko Prayitno kepada SVP IT System Operation BCA Agus Wibawa, sertifikat TVRA diserahkan oleh Managing Director AIP Risk Consulting Pte. Ltd Isaach Choong kepada EVP Grup Infrastructure & IT Operation BCA Indra Tjahaja, Certified World Class kategori Help Desk diserahkan oleh Director 168 Solution and Exclusive Partner of ContactCenterWorld.com Grace Heny kepada Senior EVP IT BCA David Formula, di Menara BCA, Rabu (1/2).

Sertifikat ISO 20000-1:2018 sendiri mengatur standar sistem manajemen layanan (service management system) yang mendukung perusahaan mengelola sistem layanannya sesuai standar internasional.

Penyerahan Sertifikat ISO 200001-2018 dan TVRA untuk BCA. (BCA)


Dalam proses meraih sertifikasi ini, BCA menggandeng PT BSI Group Indonesia sebagai auditor untuk menilai kinerja proses manajemen layanan di operasional IT BCA.

Proses audit telah berlangsung sejak Juli 2022 dan dilakukan dalam beberapa tahap mulai dari penilaian dokumen hingga observasi langsung. Setelah melalui berbagai proses tersebut, dinyatakan bahwa sistem manajemen, dokumentasi layanan, dan data center BCA berhasil memenuhi standard ISO 20000-1:2018.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Data Center menjadi komponen vital yang membutuhkan perlakuan dan pengamanan khusus demi menyediakan layanan jaringan dan internet banking yang aman dan andal bagi nasabah.

Data Center milik BCA melakukan penilaian keamanan fisik dan data yang diakui secara internasional melalui Threat, Vulnerability and Risk Assessment (TVRA) pada awal 2023.

Perlu diketahui, TVRA merupakan standar identifikasi risiko dan ancaman pada aset-aset yang bersifat sangat krusial seperti infrastruktur IT yang dikeluarkan oleh Monetary Authority of Singapore (MAS).

Dalam proses assessment-nya, BCA menggandeng AIP Risk Consulting Pte. Ltd. Singapore untuk melakukan penilaian keamanan terhadap dua data center BCA, dengan proses analisis dan observasi dilakukan pada Agustus hingga Desember 2022.

Hasilnya, ditemukan bahwa BCA telah merancang dan mengaplikasikan sistem keamanan yang memadai di Data Center dan bangunannya, seperti CCTV system, Access Control system, Fire system, Power system, dan sebagainya.

Dengan demikian laporan langkah mitigasi dan sertifikat penyelesaian (Certification of Completion) menyatakan bahwa BCA telah melaksanakan TVRA dan menjadi salah satu bank pertama yang menjalani TVRA.

"BCA berhasil merancang dan mengaplikasikan sistem keamanan yang andal dan memadai di data center serta bangunannya. Data center BCA tercatat sebagai satu dari sedikit data center milik bank di Indonesia yang sudah menjalani TVRA," ungkap Isaach Choong dari AIP Risk Consulting Pte. Ltd. melalui keterangan resminya.

BACA SELANJUTNYA

Petinggi TikTok Disidang hingga 5 Jam, Sang CEO Bantah Tuduhan Parlemen AS