Hitekno.com - Menyusul tumbangnya sejumlah startup di Indonesia, baru-baru ini OLX dilaporkan akan melakukan efisiensi perusahaan. Setidaknya ada 15 persen dari total karyawan OLX Group yang akan terkena PHK.
Ancaman PHK yang menimpa OLX ini menambah daftar panjang sejumlah perusahaan yang melakukan efisiensi di tahun 2023 ini.
Dilansir dari India Times, OLX Group akan memangkas 15 persen tenaga kerja atau sekitar 1.500 karyawan secara global. Keputusan PHK ini merupakan bagian restrukturisasi di tengan krisis global dan ancaman resesi di tahun ini.
Juru bicara perusahaan tersebut menyebut bahwa keputusan ini diambil oleh OLX guna mengurangi struktur biaya pada perubahan kondisi ekonomi makro di dunia. Alhasil pengurangan jumlah tenaga kerja dilakukan.
"Kami mengurangi jumlah tenaga kerja kami di seluruh perusahaan. Hal itu diperlukan untuk memenuhi ambisi di masa depan" jelas juru bicara OLX dilansir dari India Times.
Khusus di Indonesia, DealStreet Asia menyebut bahwa OLX telah menutup bisnis otomotifnya yaitu OLX Autos. Hanya akan ada OLX yang terus beroperasi di Tanah Air di masa mendatang.
Ini bukan kali pertama OLX Group melakukan efisiensi perusahaan. Pada masa COVID beberapa tahun yang lalu, perusahaan tersebut telah merumahkan sejumlah karyawannya di seluruh dunia.
OLX memulai kiprahnya di India pada tahun 2009 lalu. Dalam perkembangannya ini, OLX turut menghadirkan OLX Autos yang baru dibentuk pada tahun 2020 lalu.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data
-
Pengamat Ingatkan Risiko Face Recognition untuk Registrasi SIM, Operator Diminta Tak Simpan Data Wajah
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!