Hitekno.com - Laporan terbaru menyebut bahwa Disney akan melakukan PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja di minggu ini. Tidak main-main, ada 4.000 karyawan yang akan terdampak keputusan ini.
Dilansir dari CNN, Selasa (25/4/2023), keputusan PHK tersebut menjadi bagian dari rencana perusahaan yang akan memberhentikan sekitar 7.000 karyawannya. PHK ini akan berdampak pada ESPN, divisi hiburan Disney, taman-taman Disney, dan divisi Pengalaman dan Produk.
Ini adalah bagian dari rencana pemangkasan tenaga kerja yang diumumkan pada Februari oleh CEO Bob Iger untuk menghemat biaya sebesar US$5,5 miliar. Pemecatan pekerja pekan ini diperkirakan akan berlangsung dari hari Senin hingga Kamis.
Sementara itu, keputusan PHK gelombang ketiga dan terakhir untuk mencapai total 7.000 diharapkan akan terjadi sebelum awal musim panas.
Baca Juga
Disney memiliki sekitar 220 ribu pekerja per Oktober 1, di mana sekitar 166 ribu di antaranya bekerja di Amerika Serikat. Pemangkasan sebanyak 7.000 pekerjaan mewakili sekitar 3 persen dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia.
"Realitas sulit dari banyak rekan dan teman yang meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng," kata Iger dalam memo kepada staf bulan lalu.
"Dalam momen sulit, kami selalu harus melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa Disney dapat terus memberikan hiburan yang luar biasa kepada penonton dan tamu di seluruh dunia - sekarang, dan jauh ke masa depan," imbuhnya.
PHK untuk 4.000 karyawan ini mengikuti kembalinya Iger ke Disney pada November setelah dewan perusahaan memecat Bob Chapek sebagai pemimpinnya.
Terkini
- Dell Technologies Hadirkan APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift ke Indonesia
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
Berita Terkait
-
Bagaimana JumpCloud Meminimalisir Risiko Kejahatan Siber Saat Kerja Hibrid
-
Karyawan RRQ Ketahuan Sebut EVOS Titipan Pemda, CEO Ambil Tindakan Tegas
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Raffi Ahmad Rela Habiskan Rp 14 Juta untuk Traktir Karyawan, Tasyi Athasyia Kena Nyinyir Netizen
-
Petugas Damkar Bongkar Perilaku Raffi Ahmad, Netizen Beri Reaksi Begini
-
Xiaomi Civi 3 Edisi Mickey Mouse Siap Meluncur, Bawa UI Khusus
-
Bukan Diganti Pakai AI, Google Rekrut Karyawan Murah dari Luar Negeri Usai Lakukan PHK Massal
-
Microsoft: 49 Persen Pekerja Khawatir akan Digantikan oleh Kecerdasan Buatan
-
Amazon PHK Massal 9.000 Karyawan, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Ratusan Karyawan Google Kembali Mogok Kerja, Apa yang Diprotes?