Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Mayoritas orang bahkan tidak menyadari bahwa perang dunia baru akan segera meletus, kata pengusaha miliarder Elon Musk. Risiko bencana global disorot minggu ini oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dilansir dari Russia Today, Kepala PBB mengatakan dalam pidatonya di Majelis Umum bahwa dia khawatir bahwa umat manusia sedang berbaris menuju "perang yang lebih luas" dengan "mata terbuka lebar" dan mendesak menjaga perdamaian.
"Bisakah kita tidak melakukan PD III," kata komentator politik konservatif Luke Rudkowski, bereaksi terhadap pidato tersebut. Musk menjawab: "Sebagian besar tidak menyadari bahayanya."
CEO Twitter dan SpaceX beberapa bulan silam memperingatkan terhadap "eskalasi tanpa henti" dari konflik di Ukraina, menyatakan bahwa itu berbahaya bagi negara itu sendiri dan dunia.
Baca Juga
Musk memenangkan pujian karena memasok sistem internet satelit SpaceX Starlink kepada pemerintah Ukraina, dengan beberapa ahli menilai bahwa mereka adalah pengubah permainan dalam perang melawan Rusia.
Tetapi dia juga menyarankan bahwa Kiev harus membuat konsesi ke Moskow untuk mencapai perdamaian, sebuah gagasan yang mendorong beberapa pejabat Ukraina untuk mengkritik keras dan bahkan menghina pengusaha itu.
Mikhail Podoliak, ajudan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, mengklaim pekan lalu bahwa Musk menggunakan kendalinya atas Twitter untuk mengurangi jangkauan akun resmi Ukraina dan membantu "propaganda Rusia."
"Mungkin regulator diperlukan untuk menjelaskan aturan kompetisi kepada pemiliknya?" kata Podoliak. Pejabat Ukraina itu tidak menawarkan bukti untuk mendukung klaimnya.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat
-
Elon Musk Unggah Gambar di Twitter, Harga NFT Ini Langsung Meroket
-
Elon Musk Disinyalir akan Tinggalkan Posisi CEO Twitter, Siapakah Penggantinya?