Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 09 Februari 2023 | 08:34 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kecerdasan buatan atau teknologi AI sedang jadi perhatian, setelah populernyat chatbot. Ternyata ada lho startup AI di Indonesia, yakni Kata.AI yang sudah memiliki beragam produk. Simak profil startup Kata.AI berikut ini.

Startup Kata.AI menjadi salah satu perusahaan pengembang chatbot dengan teknologi AI asal Indonesia.

Perusahaan rintisan (startup) Indonesia ini mengembangkan solusi kecerdasan buatan, menantang anak muda bertalenta untuk memecahkan permasalahan bisnis dan teknologi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kata.AI adalah startup AI yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan percakapan Indonesia yang berfokus pada pemahaman percakapan manusia.

Startup Kata.AI bertujuan untuk memberdayakan orang dengan memberi mereka cara yang lebih manusiawi untuk berinteraksi dengan teknologi AI.

Saat ini, Natural Language Processing (NLP) Kata.AI memberdayakan chatbot cerdas multiguna untuk perusahaan besar di berbagai industri di Indonesia.

Didirikan pada tahun 2015, Kata.AI memulai perjalanannya sebagai YesBoss, menawarkan layanan asisten virtual melalui SMS dan aplikasi seluler.

Startup Kata.AI. (Kata.AI)

Pada tahun 2016 YesBoss tidak lagi aktif, dan memutar bisnis ke segmen B2B dengan meluncurkan Kata.AI. Kata.AI menawarkan mesin dialog bahasa alami yang memungkinkan merek dan perusahaan membangun chatbot cerdas mereka sendiri.

Chatbot yang dibangun dengan teknologi AI dari Kata.AI dapat melakukan berbagai aktivitas percakapan mulai dari pemasaran produk, dan perdagangan, hingga pengumpulan data perilaku melalui aplikasi sosial dan obrolan yang umum digunakan seperti LINE, Facebook, dan WhatsApp, sehingga bisnis dapat memahami perilaku pelanggan mereka dan membangun hubungan yang lebih baik.

Belum lama ini Kata.AI meraih pendanaan Seri A yang nilainya sekitar Rp 46,5 Miliar atau 3,5 juta dolar AS. Pimpinan dari pendanaan ini adalah Trans Pacific Technology Fund (TPTF).

Investor Kata.AI lainnya adalah Access Ventures, MDI Ventures, VPG Asia, Red Sails Investment, Angel Investor Eddy Chan, dan Convergence Ventures.

Dengan adanya suntikan dana tersebut semakin melebarkan sayap startup Kata.AI yang hendak mengembangkan usaha rintisan ini ke luar negeri, misalnya dengan mendirikan anak perusahaan, atau melakukan kerja sama dengan startup teknologi lain untuk melayani kebutuhan pasar.

Dalam kurun waktu tiga tahun setelah berdiri, Kata.AI memiliki sekitar 6.000 pengembang chatbot di seluruh Indonesia yang telah dipercayakan untuk mengembangkan chatbot bagi berbagai perusahaan ternama, mulai dari Telkomsel (Veronika), Indosat ( INDIRA), Unilever (Jemma), Alfamart (Shalma), hingga Bank Rakyat Indonesia (Sabrina).

Walaupun kecerdasan buatan memiliki peran vital untuk mendukung potensi ekonomi yang jauh lebih tinggi, nyatanya adopsi teknologi AI di Indonesia masih rendah.

Itulah profil startup Kata.AI salah satu pengembang chatbot asal Indonesia yang bisa menambah pengetahuan kamu. Semoga bermanfaat. 

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins

BACA SELANJUTNYA

Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis