Jum'at, 29 Maret 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Senin, 20 Februari 2023 | 09:40 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Startup asal Indonesia, Mountrash menghadirkan inovasi dalam pengelolaan sampah untuk mengurangi emisi karbon di Tanah Air. Mereka memakai teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT).

Aplikasi dengan nama yang sama, Mountrash, memungkinkan pengguna untuk "menguangkan" sampah.

Pengguna dapat menyetor sampah di mana mereka juga memperoleh uang. Saldo di dalam aplikasi Mountrash bisa ditarik tunai atau dibelanjakan dalam bentuk pulsa serta voucher digital.

Dikutip dari situs resmi Mountrash, startup ini mengklaim telah memproses 15 juta sampah.

Hasil daur ulang terbagi menjadi beberapa produk dan layanan (tergantung jenis sampah) yaitu Mountorganic, Mountpaper, Mountplastic, Mountronic, Mountmetalic, dan Mountglass.

Ilustrasi daur ulang sampah. (Mountrash)

Perusahaan rintisan yang berkantor di Jakarta Selatan tersebut menjelaskan bahwa mereka telah mendaur ulang lebih dari 70 ribu kilogram sampah organik, 242 ribu kilogram sampah kertas, dan 414 ribu kilogram sampah plastik.

Aplikasi Mountrash bisa diunduh oleh pemilik smartphone baik di Play Store (Android) atau App Store (iOS).

CEO PT Mountrash Avatar Indonesia (Mountrash), Gideon Wijaya mengatakan bahwa startup mereka ingin mengajak masyarakat untuk mengurangi, mengelola, dan mendaur ulang sampah.

Mereka menyediakan smartbox agar sampah daur ulang bisa dimonitor dan dikelola lebih lanjut. Mountrash mengklaim bahwa pergerakan emisi karbon dapat dimonitor dengan teknologi AI dan IoT yang terintegrasi pada aplikasi.

Startup Mountrash. (YouTube MountrashTV)

"Dengan menggunakan smartbox, penerapan pajak karbon dapat lebih mudah dimonitor oleh siapapun sehingga tercipta perilaku untuk dukungan terhadap pengurangan emisi karbon. Kami sangat mendukung program Bersih Sampah 2025 yang dicanangkan pemerintah. Terlebih nanti tanggal 21 Februari 2023 adalah Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional," kata CEO Mountrash, Gideon Wijaya, melalui keterangan resmi perusahaan.

Aplikasi Mountrash saat ini telah diunduh lebih dari 75 ribu kali dengan jumlah pengguna terdaftar mencapai 23 ribu orang.

Memanfaatkan aplikasi dengan ekosistem IoT, Mountrash mengajak masyarakat untuk mengelola sampah secara bijak dan menabung uang hasil daur ulang melalui ATM sampah.

BACA SELANJUTNYA

GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi