Selasa, 23 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 22 Februari 2023 | 11:34 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - XL Axiata baru saja mengumumkan laporan kinerja perusahaan sepanjang selama 2022. Setelah mencetak pertumbuhan pendapatan, XL Axiata bersiap memanfaatkan peluang di industri telekomunikasi pada tahun 2023.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini membeberkan bahwa konsumsi data pelanggan XL semakin meningkat pada tahun 2022.

Secara umum, di sepanjang tahun 2022, XL Axiata berhasil kembali mencatat pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dari industri.

Total pendapatan XL Axiata sebesar Rp 29,2 triliun, tumbuh 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY).

Sementara itu, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 26,6 triliun, atau 91 persen dari total pendapatan perusahaan.

Perangkat XL Home. (XL Axiata)

Seluruh pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dengan margin 49 persen, menjadi Rp 14,2 triliun.

"Konsumsi data oleh pelanggan XL Axiata tetap kuat terutama didorong oleh streaming video, yang kami perkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023. Selain itu, investasi kami yang masif dalam infrastruktur jaringan baik untuk perluasan atapun peningkatan kapasitas, digitalisasi, personalisasi layanan dan pengoptimalan penggunaan spektrum telah mampu meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga mendorong mendorong meningkatnya trafik layanan," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, melalui pernyataan resmi perusahaan.

Petinggi XL Axiata menyebutkan bahwa terdapat sejumlah peluang menarik di industri telekomunikasi pada tahun ini.

Peluang-peluang tersebut yakni pertama, permintaan pada layanan fixed data, di mana penetrasi untuk layanan ini masih cukup rendah, yang berarti tersedia potensi besar bagi operator telekomunikasi untuk meraih pertumbuhan tinggi baik di layanan consumer maupun segmen korporasi.

Ilustrasi aplikasi XL Satu. (XL Axiata)

Kedua, permintaan untuk layanan digital akan tetap kuat karena masyarakat merasa mendapatkan banyak kemudahan dengan gaya hidup hibrida, baik untuk bekerja, belajar, rekreasi, hingga belanja.

CAGR untuk konsumsi data pengguna layanan seluler diproyeksikan mencapai 16 persen hingga 2026.

Ketiga, pelanggan menginginkan layanan yang simple sekaligus komplit. Ini merupakan peluang untuk produk konvergensi yang bisa memberikan pengalaman lengkap bagi pelanggan XL Axiata dengan ARPU yang lebih tinggi dan berkualitas.

Tahun ini, XL Axiata akan menggandakan strategi konvergensi dengan menambahkan lebih banyak fitur.

Selain itu, mereka berencana meningkatkan proposisi segmen keluarga untuk menyediakan ekosistem yang lebih komprehensif dan relevan bagi pelanggan, seperti perangkat pintar, membangun paket XL Anda sendiri agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, fleksibilitas untuk menambahkan nomor XL apa pun ke paket konvergensi mereka, dan e-SIM yang akan segera diluncurkan pada semester pertama 2023.

XL Axiata juga akan meningkatkan sinergi operasi digital, dengan memanfaatkan convergence dan omnichannel touchpoints, menyatukan jalur distribusi, serta memanfaatkan sinergi lebih dari 130 ribu distribusi touch point. Mereka berharap semua itu akan bisa meningkatkan penjualan XL SATU ke pasar keluarga.

Penetapan harga dinamis juga akan memperjuangkan relevansi XL Satu dengan setiap klaster secara khusus. XL Axiata menargetkan terdapat 450 ribu Home-connect dan 150 ribu pelanggan beralih menggunakan layanan konvergensi pada 2023.

BACA SELANJUTNYA

Apa yang Ditawarkan JKIND di GIIAS 2023?