Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apa itu crowdfunding dan seperti apa contohnya? berikut ini adalah penjelasan lengkapnya. Ternyata crowdfunding sangat membantu para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya lho.
Belakangan ini, istilah crowdfunding pasti sering kamu dengar. Apalagi buat kamu yang merupakan pelaku usaha.
Sebenarnya, apa sih crowdfunding itu? Dilansir dari Bussiness Daily, crowdfunding adalah ketika bisnis, organisasi, atau individu mendanai bisnis yang lebih kecil dengan cara urunan.
Ketika sebuah usaha yang umumnya kecil mendapat bantuan untuk arus kas, maka usaha ini dapat dimulai atau meluncurkan proyek baru untuk memperluas produk dan pasar mereka.
Baca Juga
-
Hadirkan Platform Editing Video Berbasis AI, Startup Ini Dapat Pendanaan Puluhan Miliar
-
Raih Pendanaan Puluhan Miliar, Startup Ini Hadirkan Platform Marketing Berbasis AI
-
Fokus di Industri Pertanian, Startup EdenFarm dapat Pendanaan Resmi dari Telkomsel
-
Jangkau Arab Saudi, Terra Drone Raih Pendanaan dari Anak Usaha Aramco
Sebagian besar keguatan crowdfunding ini terjadi melalui platform internet. Di sana, sudah ada teknologi yang menetapkan kerangka waktu kapan uang dapat dikumpulkan dan mengungkapkan tujuan moneter tertentu.
Sementara menurut Kemenkeu, crowdfunding adalah teknik pendanaan untuk proyek atau unit usaha yang melibatkan masyarakat secara luas.
Konsep crowdfunding pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat pada tahun 2003 dengan diluncurkannya sebuah situs bernama Artistshare.
Jenis-jenis crowdfunding
Setidaknya ada empat jenis crowdfunding yang ada senjauh ini. Berikut ini adalah penjelasan lengkap jenis crowdfunding.
1. Donasi
Crowdfunding berbasis donasi adalah crowdfunding di mana orang memberikan uang bantuan untuk perusahaan, atau orang tanpa imbalan apa pun.
Biasanya, donasi ini dilakukan oleh perusahaan yang sedang banyak memberikan bantuan atau dari pihak keluarga pelaku usaha.
2. Utang
Donasi berbasis utang adalah pinjaman peer-to-peer (P2P), yang merupakan bentuk crowdfunding.
Dalam sumbangan berbasis hutang, uang yang dijanjikan oleh pemberi pinjaman adalah pinjaman dan harus dibayar kembali dengan bunga dengan batas waktu tertentu.
3. Rewards
Ini adalah saat donatur menerima sesuatu sebagai imbalan atas donasi mereka. Imbalan bervariasi berdasarkan ukuran donasi, yang mendorong kontribusi yang lebih tinggi.
4. Ekuitas
Kalau jenis crowdfunding yang satu ini, bisanya donatur tidak diperbolehkan memiliki perusahaan yang mereka bantu.
Crowdfunding berbasis ekuitas memungkinkan usaha kecil dan pemula untuk memberikan sebagian dari bisnis mereka dengan imbalan pendanaan.
Sumbangan ini adalah jenis investasi, di mana peserta menerima bagian dalam bisnis berdasarkan berapa banyak uang yang mereka sumbangkan.
Contoh perusahaan crowdfunding di Indonesia yang legal
Di Indonesia ada banyak sekali perusahaan penyelenggara crowdfunding yang legal dan sudah terdaftar OJK.
Berikut ini adalah daftarnya:
- PT Santara Daya Inspiratama
- PT Investasi Digital Nusantara
- PT Crowddana Teknologi Indonusa
- PT Numex Teknologi Indonesia
- PT Dana Saham Bersama
- PT Shafiq Digital Indonesia
- PT Dana Investasi Bersama
- PT Likuid Jaya Pratama
- PT LBS Urun Dana
- PT Dana Rintis Indonesia.
Itulah penjelasan tentang apa itu crowdfunding lengkap dengan jenis-jenis dan contoh perusahaan crowdfunding di Indonesia.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Ekspansi Bisnis MediaTek di Sektor Mobile, Notebook, Chromebook, dan IoT
-
Manfaat Digital Marketing dalam Memulai Bisnis Jasa
-
Penjualan HP Menurun, Oppo Hentikan Bisnis Pengembangan Chipset di China
-
Niagahoster: UMKM Harus Mengasah Kemampuan Digital Marketing
-
5 Tips Jualan Online di Tokopedia Dongkrak Transaksi Pasca Lebaran
-
Percepat Pertumbuhan, Zoho Siap Tambah Investasi Besar-besaran
-
WordPress Insight Niagahoster, WooCommerce Permudah Buat Toko Online
-
Dua Alumni Startup Studio Indonesia Ini Sukses Raih Pendanaan dan Perluas Networking
-
Kunci Sukses Membangun Bisnis Online, Padukan Berbagai Platform
-
Samsung Pakai ChatGPT untuk Kembangkan Teknologi, Datanya Malah Bocor