Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 06 Maret 2023 | 18:01 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Berikut ini adalah profil startup TaniHub, perusahaan yang peduli dengan nasib petani dalam negeri. Seperti apa perusahaan startup Indonesia ini?

Saat banyak startup memilih berkecimpung di bidang teknologi, TaniHub berani tampil beda.

Alih-alih mengikuti tren, TaniHub lebih fokus pada visi dan misi mereka. TaniHub Group adalah sebuah grup perusahaan agriculture technology yang hadir pada tahun 2016.

Berawal dari sebuah mimpi untuk menyejahterakan para petani kecil, TaniHub Group melalui unit bisnisnya, yaitu TaniHub Food Solutions, TaniFund, TaniSupply, TaniFoundation, dan Tani Mitra Koperasi hingga hari ini terus berusaha mewujudkan ekosistem pertanian yang lebih baik.

Sesuai dengan misinya, TaniHub benar-benar ingin fokus menyejahterakan kehidupan petani di Indonesia yang selama ini masih dipandang sebelah mata.

Munculnya ide membuat startup TaniHub ini juga berawal dari keprihatinan dengan nasib petani di Indonesia.

TaniHub konsep awalnya diinisiasi oleh Miftahul Choiri yang saat itu prihatin membaca berita tentang hasil panen tomat yang dibuang ke selokan oleh petani akibat harga jualnya yang tidak layak.

Melalui forum online bernama CafeStartup, Miftahul Choiri mengungkapkan niatnya untuk membangun solusi digital demi memutus rantai pasok produk pertanian agar harga produk pertanian lebih masuk akal sekaligus membuat petani sejahtera.

Ide tersebut mendapat sambutan positif dari Wawan B. Setyawan yang saat itu juga berniat untuk mewujudkan konsep Agriculture Resource Planning demi memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil panen melalui pemanfaatan metode precision farming.

Akhirnya melalui acara Startup Weekend pada Oktober 2015, TaniHub menemukan kedua co-founder kedua mereka; Michael Jovan Sugianto dan William Setiawan.

Cara kerja TaniHub

Aplikasi TaniHub. (Tanihub.com)

Bisa dikatakan jika TaniHub merupakan platform yang menjembatani antara petani lokal dengan perusahaan besar yang membutuhkan stok buah dan sayur.

Meski demikian, petani yang menjadi mitra TaniHub tidak bisa sembarangan. Mulanya, mereka harus mengajukan proyek dan diuji langsung oleh tim TaniHub.

Setelah itu, petani bisa mendapatkan pendanaan dan memulai proyek pertanian yang telah disepakati.

Petani mulai bekerja dengan binaan tim lapangan TaniFund agar kualitas panen terjaga. Setelah panen, 100% hasil panen diserap oleh Tani Supply dan disimpan di National Fullment Center, Cikarang.

Nantinya jika ada pesanan, maka TaniHub akan memproses dan mendistribusikannya ke beberapa usaha yang sudah bekerjasama.

Layanan TaniHub

Saat ini, startup TaniHub memiliki enam layanan sebagai berikut:

  1. TaniFund: Platform pinjaman peer-to-peer untuk membantu petani dan mitra packing house dengan modal.
  2. TaniHub Food Solutions: Berfokus pada B2B untuk mendukung industri dan bisnis makanan dengan menyediakan produk segar dan bahan masakan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  3. TaniSupply: Tulang punggung rantai pasokan, mengangkut produk dan bahan makanan untuk pelanggan kami.
  4. Tani Packing House: Program penawaran hasil panen melalui aplikasi khusus agar hasil panen lebih cepat diserap dan dikirim dengan kualitas terbaik.
  5. Tani Foundation: Wahana kolaboratif yang menyediakan solusi jangka panjang untuk kesejahteraan petani Indonesia.
  6. Tani Mitra Koperasi: Program penerapan layanan digital untuk mendukung koperasi dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Itulah beberapa informasi tentang profil startup TaniHub yang mungkin sedang kamu cari.

Kontributor: Damai Lestari

BACA SELANJUTNYA

Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar