Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 14 Maret 2023 | 09:19 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sempat ramai persoalan Elon Musk yang dianggap telah merendahkan karyawan difabel yang baru saja kena PHK Twitter.

Namun paling baru, bos Twitter ini pun menyampaikan permintaan maaf melalui cuitan setelah melontarkan ejekan karyawan difabel tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk sempat secara terang-terangan merendahkan karyawannya di melalui akun Twitter pribadi.

Kala itu petinggi SpaceX dan Tesla ini mengatakan bahwa karyawan tersebut layak dipecat karena "tidak becus bekerja".

Suatu ketika, direktur senior Twitter berbasis di Islandia, Haraldur "Halli" Thorleifsson, meminta kejelasan mengenai status kepegawaianya kepada Elon Musk di Twitter. 

Thorleifsson mengeluh bahwa sudah sembilan hari dia tidak bisa mengakses komputernya di tempat kerja. 

Keluhan tersebut muncul pada saat terjadi gelombang PHK di Twitter setelah Elon Musk menjadi bos baru.

Halli telah mencoba menghubungi HRD, tetapi mereka juga tidak bisa memberikan kepastian mengenai statusnya. 

Elon pun tidak membalas email yang dikirimkan oleh Halli. Maka dari itu, Halli memutuskan untuk menanyakan statusnya secara langsung melalui Twitter. 

Cuitannya menjadi viral dan di-retweet puluhan ribu kali. Setelah melihat balasan Elon, Halli merasa tidak nyaman dengan komentar tersebut dan meminta maaf jika cuitannya mengganggu Elon Musk. 

Namun, Halli juga menegaskan bahwa ia hanya mencari kejelasan mengenai statusnya di perusahaan dan memohon agar Elon memberikan jawaban yang jelas. 

Sebaliknya, Elon Musk mengunggah permintaan maaf terkait cuitannya yang merendahkan karyawan difabel dan menyebut bahwa ia perlu belajar untuk lebih sensitif terhadap masalah ini.

Pernyataan Elon Musk menuai kritik dari banyak pihak, termasuk dari mereka yang menganggap tindakannya tidak etis dan tidak menghormati hak asasi manusia. 

Banyak yang menilai bahwa Elon Musk telah merendahkan orang yang memiliki kecacatan dan juga membuat pelecehan secara terbuka terhadap salah satu karyawan perusahaannya. 

Beberapa pengguna Twitter juga menyerukan agar Elon Musk meminta maaf atas tindakannya tersebut. Setelah utas Halli tentang kondisi kesehatannya menjadi viral, Elon Musk berubah pikiran sehari kemudian. 

Dalam beberapa twit, Halli menegaskan betapa besar pengaruhnya di perusahaan, dan hal tersebut mungkin menjadi alasan mengapa Elon Musk memutuskan untuk meminta maaf atas tindakannya sebelumnya.

Itulah permintaan maaf Elon Musk telah merendahkan karyawan difabel yang baru saja kena PHK Twitter. (SuaraCianjur.Id)

BACA SELANJUTNYA

Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri