Kamis, 25 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 16 Maret 2023 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Google mengungkap bahwa mereka akan membenamkan AI yang terintegrasi dengan layanan Workspace, termasuk Google Docs.

Layanan mereka seperti Google Docs, Slide dan Spreadsheet mempunyai sistem kecerdasan buatan.

Google tak ingin ketinggalan dari kompetitornya. Raksasa teknologi tersebut membesut Bard yang memiliki cara kerja serupa dengan ChatGPT yang dirilis oleh OpenAI.

Namun, perusahaan ini mendapat tanggapan yang mengecewakan sejak kehadiran Bard AI. Menanggapi hal tersebut, kini Google telah memutuskan untuk mengintegrasikan teknologi AI generatif ke layanan Google Workspace.

Fungsi Teknologi AI di Workspace Google

Ilustrasi Google Docs. (Google)

 

Kehadiran AI untuk semua produk Workspace ini akan memungkinkan pengguna untuk membuat draft, membalas, meringkas, memprioritaskan email, bertukar pikiran, mengoreksi, menulis maupun menulis ulang teks. Semua fungsi ini dapat dilakukan pada layanan Google Docs.

Sedangkan, untuk layanan Slide, AI akan membantu pengguna untuk membuat gambar. Sekaligus, menambahkan video secara otomatis.

Sementara, untuk layanan Spreadsheet, AI ini akan membantu kita untuk membuat formula secara mandiri. Di Google Meet, AI akan membantu untuk membuat transkripsi dan memangkitkan alur kerja di layanan Chat.

Ambil contoh, pengguna dapat mengetik subjek tugas mereka dalam Docs ke dalam AI generatif Google dengan cepat menghasilkan teks tambahan. Fungsi Rewrite juga memungkinkan mereka untuk emngubah konten yang sudah ada, meski hanya berupa poin-poin.

Dikutip dari gadgetdiva.id (jaringan suara.com), Google memastikan bahwa layanan AI ini tidak seperti Microsoft. VP of Product Google Workspace Johanna Voolich Wright menekankan bahwa AI miliknya ini bukanlah pengganti kecerdikan sungguhan dari manusia.

“AI bukanlah pengganti kecerdikan, kreativitas dan kepintaran orang sungguhan,” ungkap petinggi Google.

Rangkaian Workspace milik Google yang didukung AI ini memerlukan panduan supaya mereka dapat berfungsi dengan benar. Suite ini diharapkan dapat diluncurkan untuk pengguna bahasa Inggris di AS pada akhir bulan.

BACA SELANJUTNYA

Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru