Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Nama food vlogger, Magdalena Fridawati atau yang juga dikenal sebagai Mgdalenaf menjadi perbincangan usai memberikan pernyataan yang cukup kontroversial belum lama ini. Setelah menuai berbagai reaksi dari netizen, akhirnya Mgdalenaf memberikan permintaan maaf.
Terkait pernyataannya di podcast Samuel Christ yang sempat viral beberapa waktu lalu, Magdalena meminta maaf sekligus meluruskan maksud dari dirinya menunjukkan followersnya kepada pelaku usaha.
Food vlogger yang memiliki 4,23 juta subscriber YouTube tersebut mengakui kalau timnya memang memperlihatkan jumlah followers yang dimiliki. Hal itu bertujuan agar pemilik usaha bisa mengerti manfaat digitalisasi yang dilakukan oleh Magdalena.
"Tim akan memperlihatkan portofolio media Mgdalenaf. Salah satu instrumennya adalah jumlah followers. Supaya pelaku usaha tersebut mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media Mgdalenaf. Tahap ini hanya dilakukan untuk meminta perizinan syuting saja," jelas Magdalena dilansir dari akun TikTok pribadinya, Kamis (6/4/2023).
Baca Juga
Ia menegaskan jika dalam kerjasama review sukarela, dirinya dan tim berinisiatif untuk membayar makanan. Tidak seperti yang ditudingkan kalau ia menunjukkan jumlah followers agar mendapatkan makanan gratis.
"Setelah mendapatkan izin aku dan tim akan melakukan review tanpa memungut biaya apapun. Dan tentunya selalu inisiatif untuk membayar makanan yang di-review," tegasnya.
Magdalena dengan terbuka menerima segala kritik dan saran yang diberikan netizen kepada dirinya. Food vlogger yang mempunyai jargon 'Bar bar kuy' tersebut mengaku masih tetap semangat membantu UMKM untuk melakukan digitalisasi.
"Aku tetap akan semangat untuk membantu mendigitalisasi UMKM kuliner di Indonesia," pungkas food vlogger Magdalena.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?