Sabtu, 27 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 14 Mei 2023 | 11:09 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Seorang seniman digital ini mampu memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI dari ChatGPT secara maksimal. Bagaimana tidak, ia berhasil membuat token kriptonya sendiri dan langsung populer.

Dari awal $69 yang dia investasikan secara pribadi, meme kripto miliknya naik ke kapitalisasi pasar sebesar $77 juta hanya dalam beberapa minggu.

Yahoo Finance melaporkan, seniman digital bernama Rhett Mankind telah membuat meme crypto yang popular dalam seminggu, dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), dari nol.

Token bahkan sempat meroket ke dalam 300 cryptocurrency teratas di CoinGecko. Seniman digital yang dibicarakan ini adalah Rhett “Mankind".

Berkat meme crypto-nya yang sukses, Mankind diketahui telah mampu membeli rumah yang lebih dekat dengan sekolah anak perempuannya. Ia diketahui masih memegang lebih dari 10 persen pasokan tokennya, dengan total pasokan 69 milyar.

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)

Dikutip dari Blockchainmedia (jaringan Suara.com), Mankind telah membuat meme crypto tersebut dengan bermodal ChatGPT yang versi berbayar, US$20 per bulan.

“Sulit membayangkan bahwa sesuatu yang sekecil ide, dimulai dari nol, berlangganan US$20 ke GPT, dapat berubah menjadi proyek dengan kapitalisasi pasar jutaan, 10 juta, ratusan juta [dolar AS],” ujar Mankind.

Ia menjelaskan bahwa, proyek tersebut, yang akhirnya diberi nama TurboToadToken (TURBO), adalah sebuah karya seni pertunjukan digital, dalam perpanjangan eksplorasinya ke AI.

Awalnya, ia meminta platform tersebut untuk memberinya petunjuk langkah demi langkah tentang cara membuat token dan membuatnya populer.

Pertama, ia harus membuat nama token yang menarik dan diberi banyak opsi nama oleh ChatGPT. Pada akhirnya, ia memilih TurboToadToken karena para pengikutnya menyarankan memilih nama yang ini.

Untuk logo, ia meminta prompt untuk gambar kodok kartun oranye berhelm luar angkasa dan menghasilkannya di generator gambar AI Midjourney 5.1.

Selanjutnya, ia harus membangun infrastruktur dari token, namun ia terkendala ketidakmampuannya dalam pengkodean.

Awalnya, ChatGPT menyarankan ia untuk mempelajari pemrograman Solidity. Tetapi, ia justru mengindahkan dan meminta ChatGPT untuk membuatkan kode untuknya.

Selama beberapa hari, ia dan para follower di Twitter sibuk untuk memperbaiki beberapa kode yang salah dan akhirnya berhasil menghadirkan versi pertama dari TurboToadToken (TTT).

Selanjutnya, ia pun meluncurkan token TTT dengan modal sekitar US$500, namun itu berakhir gagal setelah bot jahat memborong hampir semua token yang ia jual.

Tetapi, Mankind tidak menyerah. Ia pun kembali melanjutkan proyek, namun menggunakan sistem urun dana, alih-alih memakai dana sendiri. Ini disarankan oleh para pengikutnya.

Dengan sistem tersebut, investor akan ikut serta sambil menerima token yang sebanding dengan apa yang mereka kontribusikan dalam proyek.

Dengan mengusung nama baru, token TURBO, proyek kedua ini pun sukses dan mendulang popularitas.

Kini, Mankind telah mundur dari proyek TURBO dan membuka maskotnya, yang disebut Quantum Leap, menjadi terbuka untuk siapa saja melalui lisensi Creative Commons Zero.

Selain itu, ia juga telah melepaskan kepemilikan kontrak pintar, sehingga dirinya tak dapat lagi mengutak-atik kode token TURBO.

BACA SELANJUTNYA

Laporan Unit 42 Palo Alto Networks: 66 Persen Malware Disebarkan Melalui PDF