Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Network Slicing mungkin belum familiar bagi banyak pengguna. Buat yang belum tahu, Network Slicing berarti mengalokasikan bagian dari kemampuan sistem untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi jenis pengguna yang berbeda.
Menurut Gizchina, sebagai contoh, operator seluler akan dapat menawarkan bagian terpisah dari jaringan mereka untuk pemain game seluler. Hal ini sering diperlukan ketika kecepatan yang lebih tinggi atau laten rendah diperlukan.
Contoh lain adalah menawarkan bandwidth yang lebih besar untuk area yang lebih ramai.
Contoh lain dari penggunaan Network Slicing adalah acara olahraga. Pengguna akan dapat menggunakan sambungan 5G untuk mendapatkan akses cepat ke ulang video dan konten tambahan.
Baca Juga
Misalnya, informasi tentang tim favorit mereka. Layanan seperti ini juga akan diaktifkan melalui antena 4G dan 5G yang melayani pengguna di arena konser.
Masalah seperti ini sudah dikenal oleh banyak orang yang setidaknya pernah mencoba menghadiri acara yang ramai. Contohnya adalah MWC di Barcelona di mana sering kali sulit untuk mendapatkan koneksi yang baik.
Jaringan 5G dibangun untuk menghindari kekacauan semacam itu selama acara ramai, tetapi bahkan tiga tahun kemudian, pengguna tidak melihat kemajuan.
Seperti yang dilaporkan oleh NokiaMob, Nokia akan segera mengumumkan teknologi baru ini dalam infrastrukturnya. Hal yang paling penting adalah bahwa teknologi ini akan kompatibel dengan Android 14.
Nokia Networks adalah infrastruktur seluler pertama yang akan menyediakan layanan seperti ini kepada pengguna Android melalui operator mereka.
Tentu saja, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Banyak hal tergantung pada Google, yang perlu mengintegrasikan teknologi Network Slicing ke generasi Android berikutnya. Android 14 akan hadir dalam beberapa bulan.
Pada awalnya, teknologi baru ini akan ditawarkan melalui infrastruktur yang dibangun oleh Nokia.
Teknologi ini akan tersedia baik untuk jaringan 4G maupun 5G. Nokia mengatakan bahwa teknologi ini akan ditawarkan kepada operator yang sudah ada dan yang akan datang. Pengguna akhir akan dapat membeli layanan slicing sesuai dengan kebutuhan mereka.
Terkini
- 10 Istilah AI yang Harus Diketahui
- Inovasi AI Nokia, Manfaatkan Natural Language Processing Lebih Lanjut
- Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
- Hanya 17 Persen Organisasi Asia Pasifik Telah Efektif Berinovasi
- Keunggulan Mesin Motor Berteknologi Karburator dalam Modifikasi
- Gojek Luncurkan Jaket Baru, Berharap Bisa Memperkuat Semangat Gotong Royong
- Indonesia Privacy and Security Summit 2023: Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi
- 7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
- GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
- Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
Berita Terkait
-
Inovasi AI Nokia, Manfaatkan Natural Language Processing Lebih Lanjut
-
Tecno Phantom V Flip 5G Resmi Rilis, Cek Harga dan Promo Menariknya
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Dibekali Baterai Besar dan Layar Super AMOLED, Berapa Harga Samsung Galaxy M54 5G di Indonesia?
-
Update Harga HP POCO di November 2023
-
Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru
-
Vivo Y27 Series Dibekali Sematkan 44W FlashCharge dan RAM 6 GB + 128 GB
-
Samsung Galaxy A14 dan Samsung Galaxy A34 5G Hadir dalam Enterprise Edition
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia