Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Viral di TikTok, baru-baru ini seorang ayah nampak memarahi sang anak yang bermain game roleplay. Menuai berbagai reaksi, apa itu roleplay?
Di video yang viral, sang ayah naik pitam setelah anak gadisnya yang baru berumur sebelas tahun bermain peran dengan orang asing. Namun, apa yang dia mainkan tidak sesuai dengan usia.
Roleplay atau biasa disingkat dengan RP di Tiktok merupakan sebuah permainan di mana seseorang menirukan peran orang lain. Biasanya orang yang ditiru adalah idola seperti bintang pop Korea, artis-artis Hollywood, hingga tokoh-tokoh fiksi di anime. Para pemain yang kebanyakan adalah remaja Gen Z menirukan sang idola mulai dari cara berpakaian, gaya bicara, hingga adegan-adegan khas.
Di Tiktok, para roleplayer bahkan bisa terhubung dengan sesama roleplayer melalui fitur RP Tiktok. Setelah sesama pemain saling follow atau mutualan mereka bisa bermain roleplay bersama-sama. Mereka akan membuat video dengan menirukan tokoh idola kemudian membuatnya viral di Tiktok. Meski sedang hype, permainan roleplay juga bisa berdampak buruk bagi anak-anak.
Baca Juga
Terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya mengerti dampak buruk bermain media sosial. Mengutip sejumlah sumber, menirukan sang idola ketika bermian roleplay di Tiktok berpotensi mengumbar hal-hal vulgar yang bisa berimbas kepada aksi pornografi. Gambar-gambar ini bisa saja dengan mudah tersebar sehingga anak berpotensi menjadi korban Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Belum lagi dampak sosial di sekolah di mana sesama anak saling memamerkan video roleplay mereka dengan idola masing-masing. Anak bisa diejek oleh anak lain dengan idola berbeda. Jika hal ini terus berlanjut, anak berpotensi menjadi korban bullying oleh teman sebaya mereka. Selain kekerasan verbal anak juga bisa diperas atas nama idola mereka.
Di samping itu, akan ada persaingan tidak sehat antarteman karena merasa idola merekalah yang terbaik. Untuk menghindari hal-hal tersebut, penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman kepada sang anak terkait etika bermain media sosial. Jangan lakukan roleplay dengan melanggar batas, seperti memamerkan bagian tubuh yang sensitif, atau menyebar hate speech di kolom komentar roleplayer lain.
Terkini
- Memahami Pentingnya Keamanan dan Penyalahgunaan Data
- Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber
- 10 Istilah AI yang Harus Diketahui
- Inovasi AI Nokia, Manfaatkan Natural Language Processing Lebih Lanjut
- Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
- Hanya 17 Persen Organisasi Asia Pasifik Telah Efektif Berinovasi
- Keunggulan Mesin Motor Berteknologi Karburator dalam Modifikasi
- Gojek Luncurkan Jaket Baru, Berharap Bisa Memperkuat Semangat Gotong Royong
- Indonesia Privacy and Security Summit 2023: Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi
- 7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
Joget TikTok, Amanda Manopo dan Arya Saloka Kompak Pakai Lagu Viral Ini
-
Siapa Richard Theodore? Ini Profil dan Biodata TikToker Tuduh Pemilik Warung NTT Pembohong
-
Cara Mengubah Akun TikTok Jadi Privat, Ikuti Metode Ini
-
Arie Kriting Geram Lihat Konten Tes Kejujuran Penjaga Warung di NTT: Kamu Punya Hak Apa?