Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Boeing sedang mempersiapkan proyek yang ambisius saat ini. Perusahaan yang berbasis di Seattle itu berencana membuat pesawat hipersonik komersial pertama di dunia.
Pesawat itu direncanakan akan mampu terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara atau sekitar 3800 mil per jam.
Dengan kecepatan seperti itu (dalam bahasa penebangan Mach 5), pesawat akan mampu melakukan perjalanan dari New York ke London dalam waktu 2 jam saja.
Itu berarti orang dapat pergi rapat ke luar negeri dan pulang hanya dalam waktu sehari saja.
Baca Juga
Dilansir dari NBCNews, kepala ilmuwan hipersonik di Boeing yang bernama Kevin Bowcutt mengatakan bahwa pesawat ini diciptakan untuk memenuhi keinginan manusia yang selalu ingin pergi lebih cepat.
Pesawat yang belum disebutkan namanya itu akan jauh lebih cepat dari pesawat konvensional, bahkan pesawat supersonik Concorde juga kalah cepat.
Concorde diproduksi oleh Konsorsium Inggris-Perancis yang kecepatannya dapat mencapai Mach 2.04. Dengan kecepatan tersebut perjalanan New York ke London membutuhkan waktu kurang dari empat jam.
Rencana Boeing ini dijelaskan pada sebuah acara konferensi industri di Atlanta pada akhir Juni. Dengan teknologi itu, pesawat hipesonik dapat diaplikasikan di dunia militer maupun penerbangan komersial.
Bowcutt juga menjelaskan pesawat ini akan siap terbang dalam waktu 20-30 tahun ke depan.
Stuart Craig, seorang asisten profesor aerospace di University of Arizona menjelaskan bahwa teknologi hipersonik ini mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami telah berjuang untuk teknologi hipersonik yang lebih baik dalam kurun waktu 50 tahun, namun beberapa tahun terakhir ini kemajuannya semakin dekat dengan jangkauan kita," kata Craig dalam sebuah pernyataan.
Pesawat hipersonik milik Boeing nantinya akan memiliki desain ramping dan futuristis sehingga mendukung kecepatan yang super tinggi.
Namun yang jadi pertanyaan apakah nanti penumpang pesawat hipersonik akan bersedia membayar tiket dengan harga yang lebih tinggi mengingat teknologi ini sangat mahal harganya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kode GTA PS2 Pesawat Lengkap dengan Serenteng Cheat Lain
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
5 Rekomendasi Game Pesawat Terbang, Rasakan Serunya Jadi Pilot!
-
YouTuber Ini Beli Tiket Pesawat Seharga Rp 15 Ribu hingga Rp 7,4 Miliar, Begini Fasilitasnya
-
5 Game Pesawat Tempur Terbaik Android, Seru Abis
-
Syarat Naik Kereta dan Pesawat Terbaru dengan Aplikasi SATUSEHAT
-
Cara Pesan Tiket Pesawat di Tiket.com: Ikuti 6 Langkah Berikut
-
Startup Teknologi Ini Buat Pesawat Kargo Listrik Otonom Terbesar di Dunia
-
Balon Cuaca China Ditembak Amerika Serikat, Tensi Memanas
-
Mencekam dan Tragis, Detail Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines Diungkap FlightRadar24