Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Gerhana Matahari yang jatuh pada tanggal 13 juli mendatang termasuk gerhana yang cukup unik. Keunikan disini bukan karena penampakan gerhananya, namun yang menjadi unik adalah tanggal dari gerhana matahari ini.
Jika kamu menyukai film horor, kamu pasti tahu film Friday the 13th kan? Film itu merupakan salah satu waralaba media paling sukses di Amerika karena film ini cukup laris dan merchandisenya juga laku jutaan di Amerika.
Film itu menjelaskan bahwa angka 13 dan hari Jumat ditandai dengan nasib buruk dan kutukan. Gerhana matahari yang jatuh pada hari Jumat tanggal 13 Juli nanti seolah-olah mendukung kesan horor.
Namun santai saja, belum ada penelitian di kalangan ilmuwan yang menjelaskan kaitan tanggal 13 di hari Jumat dengan nasib sial dan kutukan.
Baca Juga
Terlepas dari semua itu, Gerhana Matahari yang jatuh di hari Jumat tanggal 13 merupakan pertama kalinya sejak 13 Desember 1974.
Semua Gerhana Matahari yang jatuh pada tanggal 13 di hari Jumat terjadi pada tahun 1974, 2018 dan 2080.
Sayangnya semua gerhana itu adalah sebuah Gerhana Matahari Parsial.
Dikutip dari Earthsky, Gerhana Matahari total akan terjadi tepat 19 tahun setelah Gerhana Matahari pada 13 Juli 2018.
Namun Gerhana Matahari total yang terjadi pada 13 Juli 2037, akan jatuh pada hari Senin, bukan Jumat. Gerhana Matahari total yang jatuh pada hari Jumat tanggal 13 akan terjadi pada 13 Juni 2132.
Selain keunikan di atas, ada lagi keunikan yang lain. Gerhana ini akan diikuti dengan gerhana yang lain. Berikut deretan gerhana yang terjadi dalam kurun waktu sebulan setelah Gerhana Matahari tanggal 13 Juli nanti:
13 Juli: Gerhana Matahari Parsial
27 Juli: Gerhana Bulan Total
11 Agustus: Gerhana Matahari Parsial
Namun sayangnya, pengamat gerhana yang berada di Indonesia nampaknya akan kecewa pasalnya gerhana matahari tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Gerhana Matahari parsial terbaik bisa disaksikan di wilayah selatan Australia seperti terlihat pada garis biru di peta.
Tak usah kecewa, masyarakat Indonesia memang tidak bisa menyaksikan gerhana Matahari parsial. Namun dapat menyaksikan penampakan terbaik ketika Gerhana Bulan Total yang jatuh pada tanggal 27 Juli mendatang.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Kapan Gerhana Matahari Hibrida Kembali Terjadi di Indonesia
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Cek Penjelasan Lengkapnya
-
Tata Cara Salat Gerhana, Terdapat Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia
-
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida, Pengamatan Langsung dari Indonesia
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Kenapa Gerhana Matahari Cuma Sebentar? Kenapa Gerhana Bulan Berlangsung Lama?
-
Apa Saja Jenis Gerhana Matahari?
-
Berbahayakah Melihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang?