Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Gerhana bulan akan terjadi dalam beberapa hari lagi. Gerhana bulan 28 Juli juga mempunyai beberapa fakta yang unik salah satunya membutuhkan waktu 4 jam untuk menyeberangi bayangan umbra Bumi yang gelap.
Gerhana bulan ini akan terlihat terutama di belahan Bumi Timur (Eropa, Afrika, Asia, Australia, dan Selandia Baru).
Amerika Selatan, setidaknya sebagian juga dapat menyaksikan tahap akhir gerhana setelah matahari terbenam 27 Juli, sedangkan Selandia Baru akan menangkap tahap awal gerhana sebelum matahari terbit 28 Juli.
Sebagian besar Asia, Indonesia dan Australia akan melihat gerhana terbesar di pagi hari (antara tengah malam dan matahari terbit pada 28 Juli).
Baca Juga
Berikut deretan fakta unik Gerhana Bulan 28 juli yang dikutip dari Timeand date:
1. Gerhana Bulan Terakhir
Gerhana bulan pada tanggal 28 Juli nanti merupakan gerhana bulan kedua dan terakhir di tahun 2018.
Di tahun 2018 ini Bumi mengalami 5 gerhana yaitu 3 gerhana matahari parsial dan dua gerhana bulan total.
2. Gerhana Terlama abad ini
Bulan akan sepenuhnya tertutup oleh umbra Bumi selama 103 menit. Hal itu membuat gerhana ini merupakan gerhana bulan total terlama di abd ke 21. Seluruh fase gerhana termasuk fase penumbra dan parsial akan memakan total waktu selama 6 jam dan 14 menit.
3. Bumi Letaknya Paling Jauh dari Matahari
Lama durasi juga disebabkan fakta dari Bumi yang posisinya jauh dari Matahari saat terjadi gerhana.
Titik puncak terjauh Bumi dari Matahari (Aphelion) hanya beberapa minggu sebelum gerhana yaitu pada 6 Juli lalu. Umbra Bumi terpanjang dan terluas ketika Bumi berada atau dekat dengan Aphelion. Semakin panjang atau semakin lebar bayangan umbra, semakin lama waktu yang dibutuhkan Bulan untuk melewatinya.
4. Mars Terlihat Cerah saat Gerhana
Mars atau Planet Merah akan menerangi langit saat gerhana bulan 28 Juli nanti. Pada tanggal 31 Juli Mars akan mengorbit di posisi terdekat dengan Bumi (Jaraknya sekitar 57 juta kilometer). Karena jaraknya yang dekat Mars akan lebih cerah dan lebih mudah dilihat di langit malam.
5. Hujan Meteor
Jika kamu beruntung dan berada pada posisi yang tepat disertai dengan cuaca yang mendukung, kamu bisa melihat fenomena luar biasa. Gerhana bulan yang gelap diiringi dengan cerahnya Planet Mars juga akan bertambah menakjubkan jika ditambah beberapa bintang jatuh.
Perseid atau bintang jatuh aktif antara tanggal 17 Juli dan 24 Agustus. Puncak Perseids terjadi pada 12 agustus malam dan awal pagi pada tanggal 13 Agustus.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan yang Terjadi Hari Ini, Lengkap dengan Peta Visibilitas
-
Daftar Kota di Indonesia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total Hari Ini
-
5 Mitos Gerhana Bulan Total yang Beredar, Banyak Larangannya
-
Kumpulan Mitos Soal Gerhana Bulan di Zaman Dulu, Lengkap dengan Penjelasan Sains
-
Bagaimana Gerhana Bulan Menurut Penganut Bumi Datar? Apakah Bisa Terjadi?
-
Jam Berapa Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Terjadi di Indonesia?
-
Cara Melihat Gerhana Bulan Total, Jelas dan Aman
-
5 Fenomena Langit yang Terjadi pada November 2022, Ada Gerhana Bulan Total