Sabtu, 27 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 24 Juli 2018 | 20:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Gerhana bulan akan terjadi dalam beberapa hari lagi. Gerhana bulan 28 Juli juga mempunyai beberapa fakta yang unik salah satunya membutuhkan waktu 4 jam untuk menyeberangi bayangan umbra Bumi yang gelap.

Gerhana bulan ini akan terlihat terutama di belahan Bumi Timur (Eropa, Afrika, Asia, Australia, dan Selandia Baru).

Amerika Selatan, setidaknya sebagian juga dapat menyaksikan tahap akhir gerhana setelah matahari terbenam 27 Juli, sedangkan Selandia Baru akan menangkap tahap awal gerhana sebelum matahari terbit 28 Juli.

Sebagian besar Asia, Indonesia dan Australia akan melihat gerhana terbesar di pagi hari (antara tengah malam dan matahari terbit pada 28 Juli).

Berikut deretan fakta unik Gerhana Bulan 28 juli yang dikutip dari Timeand date:

1. Gerhana Bulan Terakhir

Sumber: NewsPressed

Gerhana bulan pada tanggal 28 Juli nanti merupakan gerhana bulan kedua dan terakhir di tahun 2018.

Di tahun 2018 ini Bumi mengalami 5 gerhana yaitu 3 gerhana matahari parsial dan dua gerhana bulan total.

2. Gerhana Terlama abad ini

Sumber: The Independent

Bulan akan sepenuhnya tertutup oleh umbra Bumi selama 103 menit. Hal itu membuat gerhana ini merupakan gerhana bulan total terlama di abd ke 21. Seluruh fase gerhana termasuk fase penumbra dan parsial akan memakan total waktu selama 6 jam dan 14 menit.

3. Bumi Letaknya Paling Jauh dari Matahari

Sumber: The Watchers

Lama durasi juga disebabkan fakta dari Bumi yang posisinya jauh dari Matahari saat terjadi gerhana.

Titik puncak terjauh Bumi dari Matahari (Aphelion) hanya beberapa minggu sebelum gerhana yaitu pada 6 Juli lalu. Umbra Bumi terpanjang dan terluas ketika Bumi berada atau dekat dengan Aphelion. Semakin panjang atau semakin lebar bayangan umbra, semakin lama waktu yang dibutuhkan Bulan untuk melewatinya.

4. Mars Terlihat Cerah saat Gerhana

Mars Terlihat Cerah Diantara Bintang-Bintang
(Sumber: National Geographic)

Mars atau Planet Merah akan menerangi langit saat gerhana bulan 28 Juli nanti. Pada tanggal 31 Juli Mars akan mengorbit di posisi terdekat dengan Bumi (Jaraknya sekitar 57 juta kilometer). Karena jaraknya yang dekat Mars akan lebih cerah dan lebih mudah dilihat di langit malam.

5. Hujan Meteor

Sumber: National Park Foundation

Jika kamu beruntung dan berada pada posisi yang tepat disertai dengan cuaca yang mendukung, kamu bisa melihat fenomena luar biasa. Gerhana bulan yang gelap diiringi dengan cerahnya Planet Mars juga akan bertambah menakjubkan jika ditambah beberapa bintang jatuh.

Perseid atau bintang jatuh aktif antara tanggal 17 Juli dan 24 Agustus. Puncak Perseids terjadi pada 12 agustus malam dan awal pagi pada tanggal 13 Agustus.

BACA SELANJUTNYA

Bagaimana Gerhana Bulan Menurut Penganut Bumi Datar? Apakah Bisa Terjadi?