Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 15 Agustus 2018 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para ilmuwan NASA menemukan bukti baru mengenai dinding aneh dan misterius yang mengelilingi tata surya kita. Bukti tersebut berasal dari hasil pengamatan pesawat luar angkasa yang bernama New Horizons.

Bukti baru menyebutkan terdapat sebuah dinding aneh yang terbuat dari lapisan hidrogen yang mengelilingi semua planet dan benda-benda yang mengorbit Matahari.

Pesawat luar angkasa Voyager adalah pesawat yang pertama kali menemukan data yang menunjukkan adanya penghalang di tepi "Heliosphere".

Istilah "Heliosphere" merupakan istilah yang digunakan para astronom untuk menyebut gelembung di sekitar tata surya yang terbentuk oleh angin Matahari.

Ilustrasi lapisan tata surya terluar. (India Today)

Dilansir dari Metro, angin Matahari tersebut sebenarnya merupakan partikel yang tercurah dari Matahari dengan sendirinya dan berjalan melalui medium antar bintang.

Para peneliti di NASA sangat yakin bahwa pesawat luar angkasa New Horizons yang terkenal telah melewati Pluto di tahun 2015 dapat melihat dinding aneh tersebut.

Data yang diungkap oleh New Horizons diterbitkan di jurnal Geophysical Research Letters pada tanggal 7 Agustus 2018.

Dinding aneh yang terbuat dari hidrogen itu memancarkan sinyal berupa sinar ultraviolet yang tertangkap oleh pesawat luar angkasa milik NASA.

Dinding misterius yang terbuat dari Hidrogen. (NASA)

Namun para peneliti juga menekankan sinyal itu bukanlah tanda pasti bahwa New Horizon telah melihat dinding hidrogen. Pesawat luar angkasa milik NASA sebenarnya bisa juga mendeteksi sinar ultraviolet dari sumber lain, yang berasal dari luar galaksi.

Saat ini tata surya kita sedang melaju melalui "awan" yang berbentuk gas besar yang membentang hingga 30 tahun cahaya. Awan gas tersebut juga mempunyai hembusannya sendiri yang disebut dengan "angin antar bintang".

Dinding aneh yang terdiri dari lapisan hidrogen dipercaya terletak antara tata surya kita dengan awan gas tersebut.

Peneliti dari NASA akan mengumpulkan bukti lebih lanjut mengenai sinyal ultraviolet yang dipancarkan. New Horizons akan terus memindai luar angkasa untuk menemukan sinar ultraviolet dua kali setahun.

Pemindai selanjutnya diharapkan mampu mengungkap misteri dinding aneh yang menyelimuti tata surya kita.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Temukan Planet Neraka, Kondisinya Alamnya Bikin Ngeri