Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Perlombaan mengirimkan astronot ke luar angkasa bukan hanya dominasi Negara Barat saja. Uni Emirat Arab (UEA) telah memilih dua astronot pertamanya untuk pergi dalam misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Pengumuman ini disampaikan Sheikh Mohammed Rashid Al Maktoum selaku wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab lewat akun Twitter resminya.
Kedua astronot tersebut adalah Sultan Al Neyadi (37) dan Hazza Al Mansouri (34). Sheikh Mohammed menambahkan bahwa keduanya akan meningkatkan ambisi untuk generasi Emirat masa depan.
Sheikh Mohammed sendiri pada tahun lalu berjanji akan mengirim empat astronot ke stasiun luar angkasa dalam waktu lima tahun.
Baca Juga
''Kami memiliki satu-satunya program eksplorasi Mars di wilayah ini, kemampuan manufaktur satelit yang beroperasi penuh dan program astronot sebagai bagian dari investasi 20 miliar dirham kami di sektor ruang angkasa,'' tulis Sheikh Mohammed dalam salah satu tweetnya.
Hazza Al Mansouri sendiri memiliki gelar sarjana dalam Ilmu Penerbangan dan Penerbangan Militer dari Khalifa bin Zayed Air College serta memiliki 14 tahun pengalaman penerbangan militer.
Sementara itu, Sultan Al Neyadi memiliki gelar PhD dalam Teknologi Pencegahan Kebocoran Data dari Griffith University di Australia serta gelar master dalam Keamanan Informasi dan Jaringan dari universitas yang sama.
Tak hanya itu, Sultan Al Neyadi pun memiliki gelar sarjana di bidang Elektronika dan Teknik Komunikasi dari Universitas Brighton di Inggris.
Dilansir dari Suara.com, keduanya terpilih dari sembilan kandidat yang ada setelah menjalani tes yang dilakukan di Moskow. Nantinya, Hazza Al Mansouri dan Sultan Al Neyadi akan dilatih di Rusia.
Dan salah satunya akan bergabung dengan kru komandan Rusia dan astronot Amerika Soyuz MS-12 spaceflight yang rencananya akan diluncurkan ke ISS pada April 2019.
Sementara itu yang satunya lagi akan menerima pelatihan ekstensif untuk misi ruang angkasa jangka panjang di masa depan.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Uni Emirat Arab Siap Kirim Astronot Pertama ke Luar Angkasa.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini
-
Bukan Alien, Ini yang Malah Lebih Diwaspadai oleh Badan Pertahanan Antariksa AS
-
Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat Bentuk Pusat Komando di Indo-Pasifik: Bukan Alien, Ternyata Ini Ancamannya
-
Ilmuwan Prediksikan Manusia Bisa Tinggal Lama di Bulan di Abad Ini
-
Luncurkan Satelit Canggih, China Siap Kuak Rahasia Matahari
-
Di Bumi Kisruh di Angkasa Bukan Musuh, Begini Kisah Kompaknya Astronot Amerika dan Rusia di Antariksa
-
SpaceX Terbangkan Astronotnya ke ISS, Kerja Sama NASA dan Roscosmos Jadi Kunci