Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kita sering mendengar teori bahwa evolusi makhluk hidup akan berjalan dalam waktu yang cukup lama. Namun ternyata ada beberapa makhluk yang dapat melakukan evolusi tercepat.
Dalam penelitian populer, evolusi tidak memiliki jadwal yang tepat. Evolusi akan terjadi jika makhluk hidup benar-benar membutuhkan untuk beradaptasi ke dalam lingkungan yang baru.
Perubahan penting mungkin membutuhkan jutaan tahun untuk terjadi di dalam suatu spesies.
Hal yang luar biasa terjadi dan membuat kaget para ilmuwan. Bagaimana tidak, kadal bintik putih hanya membutuhkan waktu beberapa bulan saja untuk melakukan evolusi tercepat.
Baca Juga
Kadal yang mempunyai bercak dengan bentuk bintik-bintik berubah warna untuk berbaur dengan pasir di padang pasir Mojave.
Hal ini memicu rasa penasaran dari tim peneliti dari Universitas California, Santa Cruz, Amerika Serikat.
Seekor kadal yang berwarna terang di atas batu berwarna gelap akan sangat mudah ditangkap oleh predator.
Ternyata kadal dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dalam waktu cepat.
Di dalam gambar, terlihat kadal yang berada di atas batuan lava hitam (gambar di sebelah kiri). Gambar sebelahnya adalah kadal yang sama saat berada di atas pasir berwarna cokelat 4 bulan kemudian.
Ilmuwan melakukan penelitian dan menemukan bahwa kadal mungkin terlahir cokelat namun jika dia berpindah di batuan lava hitam, ia bisa beradaptasi di sekitarnya.
Ia bisa menjadi lebih gelap dan perilaku ini diteruskan ke keturunannya sehingga lahir lebih gelap. Hal ini berarti mereka dapat melakukan adaptasi baru yang terjadi karena seleksi alam.
Dalam penelitian yang sudah dilaporkan di dalam jurnal Current Biology, kemampuan itu merupakan teori evolusi yang ditemukan 100 tahun yang lalu.
Itu disebut dengan efek Baldwin. Dengan adanya penelitian mengenai kadal berbintik putih ini mereka dapat mendokumentasikan efek Baldwin dalam detail luar biasa di dalam laboratorium.
Untuk mengujinya, para peneliti mengumpulkan kadal yang berada di dalam batuan lava dan kadal di luar batuan. Mereka kemudian menukar lingkungan mereka.
Dalam waktu satu minggu, mereka melihat perubahan pigmentasi yang lambat dan bertahap.
Kadal berubah warna dan melakukan evolusi tercepat hanya dalam waktu 4 bulan merupakan cara bertahan hidup yang dimiliki oleh kadal.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir