Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 20 September 2018 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bagi kita masyarakat awam, kita sering kebingungan mengenai perbedaan badai dan topan. Akhir-akhir ini, masyarakat internasional dikejutkan dengan adanya badai di Florence, Amerika Serikat dan angin topan Mangkhut, Filipina.

Dari dua citra satelit NASA, topan Mangkhut dan badai Florence mempunyai citra yang sama jika dilihat dari luar angkasa. Meski terlihat sama, dua bencana itu mendapatkan sebutan yang berbeda.

Di AS disebut dengan ''Hurricane Florence'' atau ''Badai Florence'' sementara di Asia Tenggara mendapatkan sebuatan ''Super Typhoon Mangkhut'' atau ''Angin Topan Mangkhut Super''.

Sebelum kita membahas perbedaannya, kita bahas asal mula badai dan topan yang ada terlebih dahulu.

Badai Mangkhut. (Euronews)

Badai dan topan sebenarnya adalah fenomena cuaca yang sama yaitu sebuah fenomena siklon tropis.

Menurut klasifikasi para ilmuwan yang tergabung di dalam NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), siklon tropis terlemah disebut dengan depresi tropis.

Jika suatu depresi mengintensifkan kecepatan angin maksimumnya mencapai 39 mil per jam atau 63 kilometer per jam, sebuah siklon tropis akan berubah menjadi badai tropis.

Penampakan Badai Florence yang tertangkap dari lura angkasa. (NASA)

Namun jika siklon tropis berubah kecepatan maksimumnya menjadi 74 mil per jam atau 119 kilometer per jam, siklon itu akan diklasifikasikan sebagai badai (hurricane), topan (typhoon), atau siklon tropis (tropical cyclone) tergantung darimana badai berasal di dunia.

Di wilayah Atlantik Utara, Pasifik Utara bagian tengah, dan Pasifik Timur bagian tengah istilah ''Hurricane'' atau badai digunakan untuk mengklasifikasikannya.

Jenis angin yang sama di daerah Pasifik Barat Laut disebut dengan ''Typhoon'' atau ''Angin Topan''.

Sementara di daerah Pasifik Selatan dan Samudra Hindia istilahnya bisa berubah menjadi bencana ''Siklon Tropis''.

Ombak besar menghantam daerah pantai Carolina. (ABCNews)

Di Atlantik, musim ''Hurricane'' atau musim ''Badai'' bisa berlangsung dari tanggal 1 Juni hingga 30 November.

Sekitar 97 persen aktivitas siklon tropis terjadi dalam periode waktu tersebut.

Sementara ''Typhoon'' atau ''Topan'' biasanya sering terjadi dari bulan Mei hingga Oktober. Namun topan bisa juga terjadi sepanjang tahun di wilayah Pasifik Barat Laut.

Itulah tadi perbedaan badai dan topan menurut ilmuwan, kamu bisa bagikan artikel ini ke teman-teman kamu agar semakin banyak orang yang tahu.

BACA SELANJUTNYA

Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia