Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Gambar dua tanduk rusa saling terkunci ketika bertarung sangat menakjubkan apalagi bila dilihat di alam liar. Seorang pria kebetulan melintas dan membagikannya kepada publik.
Banyak gambar berhasil diambil oleh Ingo Gerlach saat menyaksikan aksi pertarungan di hutan Sauerland, Jerman.
Gerlach menceritakan bahwa bentrokan dua tanduk rusa itu membuat mereka saling terkunci selama lebih dari 20 menit. Ia memberanikan diri mendekat dan menyaksikan bahwa pertarungan itu sangat sulit.
''Masing-masing rusa berusaha memaksa lawan dengan kepala mereka hingga mengarah menuju menuju lutut, tetapi yang jelas kedua rusa itu sama-sama kuat," kata Gerlach.
Baca Juga
Dia juga menjelaskan bahwa kedua rusa itu benar-benar kelelahan sehingga lidahnya terlihat menjulur keluar untuk mengambil udara.
Namun setelah keduanya terkunci dan bertarung selama 2 jam, kedua rusa kemudian membubarkan diri tanpa Gerlach tahu siapa pemenangnya.
Namun dia berasumsi kemungkinan kedua rusa itu berakhir ''imbang''.
Melihat fenomena tersebut kita mungkin akan berpikir bahwa terkuncinya tanduk rusa merupakan sesuatu yang langka.
Namun menurut para ilmuwan dan ahli satwa liar, fenomena tersebut sangat normal apalagi ketika terjadi di alam liar.
Dikutip dari Animal Science, pertarungan rusa memang sangat sering terjadi khususnya mendekati bulan Oktober.
Rusa akan beratarung satu sama lain karena berbagai alasan termasuk peningkatan testosteron, peningkatan agresi dan selama musim kawin.
Ilmuwan memperkirakan bahwa musim kawin rusa terjadi antara bulan Oktober sampai Januari. Namun itu bisa juga sering terjadi menjelang bulan tersebut seperti di akhir bulan September ini.
Periode ini dikenal oleh ilmuwan sebagai periode ''Rut''. Selama periode ini, leher rusa jantan akan membengkak menjadi dua kali lipat daripada diameter normalnya.
Ketika rusa jantan sudah memasuki mode ini, ia akan siap untuk bertarung dengan rusa lain.
Hal ini biasanya digunakan untuk menentukan dominasi serta memamerkan kekuatan di depan rusa betina.
Mereka akan menabrakkan tanduk mereka satu sama lain, namun biasanya mereka tidak terluka.
Tak jarang, usia rusa yang sudah tua membuat tanduk makin besar dan bercabang. Ini membuat tanduk rusa saling terkunci apabila bertabrakan dengan rusa jantan lain.
Selama periode ini, rusa jantan akan sangat gugup sehingga mereka sering mengembara ke tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi.
Meski tanduk rusa saling terkunci ketika bertarung, biasanya mereka bisa dengan sendirinya melepas tanduk mereka secara perlahan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir