Hitekno.com - Misi ke luar angkasa masih akan terus dilakukan karena masih banyak yang belum diketahui manusia. Seperti dua perusahaan antariksa, Ispace dan SpaceX berencana untuk melakukan misi ke Bulan.
Ispace, perusahaan startup asal Jepang, berencana mengirimkan pesawat ruang angkasa ke bulan dalam kesepakatan yang ditandatangai dengan SpaceX.
Dengan bantuan roket Falcon 9 milik SpaceX, ispace akan melakukan dua misi terpisah yang dijadwalkan pada tahun 2020 dan 2021.
''Kami berbagi visi dengan SpaceX yang memungkinkan manusia untuk hidup di ruang angkasa, jadi kami sangat senang mereka akan bergabung dengan kami dalam langkah pertama dari perjalanan kami,'' kata Takeshi Hakamada, CEO ispace.
Baca Juga
Dilansir dari The Verge, misi pertama akan menempatkan pesawat ruang angkasa ke orbit di sekitar Bulan. Jika misi itu berhasil, maka perusahaan akan meluncurkan misi kedua yang mencakup pendaratan dan penjelahan di permukaan Bulan.
Ispace telah mulai mendapatkan beberapa perangkat penerbangan untuk misi ini dan perusahaan berencana melakukan pengujian hingga musim semi 2019.
Ispace telah mengumpulkan hampir 95 juta dolar AS dan akan menggunakan dana tersebut untuk dua pernerbangan misi lunar tersebut.
Sementara itu, Gwynne Shotwell selaku Presiden SpaceX, juga mengatakan pihaknya bangga telah dipilih oleh ispace sebagai rekan untuk meluncurkan misi pertama mereka.
''Kami memasuki era baru dalam eksplorasi ruang angkasa dan SpaceX dengan bangga telah dipilih oleh ispace untuk meluncurkan misi bulan pertama mereka. Kami menantikan pengiriman pesawat ruang angkasa inovatif mereka ke Bulan,'' ucap Shotwell.
Jika seluruh rencana ini berjalan dengan baik, beberapa tahun mendatang bisa menjadi waktu yang sibuk di permukaan bulan dengan beberapa perusahaan swasta mengeskplorasi apa yang ditawarkan oleh Bulan.
Tulisan misi ke Bulan oleh Ispace dan SpaceX ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Dua Misi ke Bulan Disiapkan Ispace dan SpaceX.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Kenapa Gerhana Matahari Cuma Sebentar? Kenapa Gerhana Bulan Berlangsung Lama?