Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Peneliti dari Universitas Central Florida mengklaim telah bisa membuat pasir tiruan Mars. Tanah buatan ini diklaim sangat mirip dengan pasir yang berada di planet merah tersebut.
Tanah artifisial yang diberi nama "simulant" itu dirancang untuk memberikan gambaran bagi para periset tentang tanah luar angkasa. Hal ini berguna untuk menguji pertumbuhan tanaman atau bagaimana peralatan eksplorasi berinteraksi di permukaan planet.
''Simulant ini berguna untuk penelitian karena manusia berencana pergi ke Mars,'' kata Dan Britt, seorang peneliti di Grup Planetary Sciences Universitas Central Florida.
Oleh para peneliti, simulant atau pasir tiruan Mars juga dijual dengan harga 20 dolar AS atau sekitar Rp 300.000 per kg. Menurut mereka, NASA sudah berniat untuk memesan simulant.
Baca Juga
-
Pangkalan di Mars Segera Dibangun, Ini Rincian Waktunya
-
Layaknya di Planet Mars, Pesona Danau Natron yang Berwarna Merah
-
NASA Sedang Mempersiapkan Helikopter Mini ke Mars, Ini Misinya
-
Temuan Baru NASA Bantah Elon Musk Soal Manusia Tinggal di Mars
-
Alyssa Carson, Remaja 17 Tahun yang Akan Mendarat di Mars
Pasir tiruan Mars dibuat berdasarkan tanah vulkanik kaya besi yang banyak menyelimuti planet meah tersebut. Para penliti jug akan membuat metoder standar untuk menghasilkan simulant.
Bukan hanya tanah Mars yang dijual. Laboratorium ini juga menjual benda-benda khas luar angkasa, seperti serpihan bulan dan asteroid.
Britt berharap, tanah tiruan ciptaan mereka dapat mempermudah ambisi kolonisasi Mars yang kerap didengungkan oleh banyak perusahaan.
''Jika kita akan pergi ke Mars, kita akan membutuhkan makanan, air dan hal-hal penting lainnya. Makanya kami mengembangkan solusi untuk menguji bagaimana ide-ide ini akan berjalan,'' pungkasnya.
Tulisan pasir tiruan Mars ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Dijual Pasir Tiruan Mars, Segini Harganya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?