Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 17 Oktober 2018 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ditemukan makam berusaia 1.550 tahun di Lugnano, Italia. Diduga ini adalah makam bocah vampire, karena didalamnya ada kerangka anak dengan batu yang menyumpal di mulutnya.

Mereka yang menguburkan anak itu, yang diperkirakan meninggal karena penyakit malaria, diduga memasukkan batu ke dalam mulutnya untuk mencegahnya bangkit dari kubur dan menyebarkan penyakitnya ke orang lain.

''Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Ini sangat menyeramkan dan aneh,'' kata David Soren, antropolog dari University of Arizona, Amerika Serikat yang meneliti kuburan itu sejak 1987.

Ilustrasi Makam. (unsplash/eddie howell)

''Orang-orang setempat menyebutnya vampir dari Lugnano,'' imbuh dia seperti dilansir Live Science pekan ini.

Tetapi kerangka bocah dengan mulut berisi batu itu bukan satu-satunya kerangka aneh dalam pemakaman yang dijuluki sebagai La Necropoli dei Bambini atau Pemakaman Para Bayi itu.

Di sana juga ditemukan kerangka bayi dan anak-anak yang dimakamkan di samping cakar gagak, tulang-belulang katak, dan wadah perunggu berisi tulang-belulang anak anjing. Yang lebih aneh lagi adalah kerangka seorang bocah perempuan berusia 3 tahun, yang kaki serta tangannya ditindih oleh batu.

Berdasarkan penelitian di situs purbakala itu, diketahui bahwa manusia tertua yang dikuburkan di sana berusia 3 tahun. Para peneliti menduga, itu merupakan makam khusus anak-anak serta bayi.

Ilustrasi Makam. (unsplash/Scott Rodgerson)

Makam itu sendiri diperkirakan dibangun sekitar abad kelima, pada masa kekuasaan Romawi kuno. Pada periode itu, jelas para ilmuwan, terjadi wabah malaria yang merengut banyak korban jiwa.

Anak-anak dalam makam itu juga diperkirakan meninggal karena malaria. Salah satu jasad dalam pemakaman itu misalnya diketahui memiliki gigi rusak, salah satu efek samping dari penyakit malaria.

''Kita tahu bahwa orang-orang Romawi sangat khawatir terhadap penyebaran penyakit ini dan akan melakukan apa saja, termasuk mengerahkan para penyihir untuk mengusir 'kekuatan setan' - atau apa pun yang merasuki tubuh (anak-anak itu),'' jelas Soren.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Makam Bocah Vampir Ditemukan, Batu Dicekokkan dalam Mulutnya.

BACA SELANJUTNYA

Ongkos Isi Daya Mobil Listrik di Italia Lebih Mahal daripada Isi Bensin, duh!