Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 01 November 2018 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pesawat Lion Air JT 610 dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018). Setelah dinyatakan jatuh, Basarnas menyusuri perairan tanjung Karawang tersebut dan menemukan serpihan dan barang-barang milik penumpang pesawat dengan seri Boeing 737 MAX 8 tersebut.

Selain mengerahkan penyelam untuk menyusuri Tanjung Karawang, tim yag bertugas di Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I juga mempersiapkan teknologi canggih bernama Remote Operated Vehicle (ROV) Seaeye Falcon DR untuk keperluan pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610.

Alat tersebut berguna untuk mendeteksi kapal atau logam hingga kedalaman 200 meter.

ROV ini merupakan sebuah robot yang didesain untuk digunakan di bawah air dan digerakan dengan menggunakan remote control.

Seperti yang HiTekno lansir dari laman Scientificservices, alat tersebut juga dibekali dengan kamera video untuk menampilkan kondisi di bawah laut, lampu, sonar, pengankat benda berat bahkan instrumen yang mengukur kejernihan air, suhu air hingga kecepatan suara.

Remote Operated Vehicle. (saab.com)

Robot yang didanai Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai pengembangan teknologi ROV pada awal 1960 ini sukses digunakan untuk menemukan bangkai kapal bersejarah, tercatat kapal Titanic, Bismarck, USS Yorktown, dan SS Central America.

Bahkan beberapa material dari kapal Titanic dan SS Central America diangkut oleh robot ROV dari dasar laut ke permukaan.

Tidak hanya itu, alat ini juga digunakan untuk mencari korban kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, 18 Juni 2018 lalu.

Kali ini robot ROV dengan beragam fitur ini kembali digunakan untuk medeteksi bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.

Kabar terakhir, benda yang diduga Black Box milik pesawat Lion Air baru saja ditemukan dan telah diangkat ke permukaan.

Dilansir dari Suara.com, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Zaenal mengatakan Black Box pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan harus tetap direndam air laut agar tidak mengalami kerusakan.

BACA SELANJUTNYA

Ini Lima Penyebab Kecelakaan Pesawat yang Sering Terjadi