Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pesawat Lion Air JT 610 dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018). Setelah dinyatakan jatuh, Basarnas menyusuri perairan tanjung Karawang tersebut dan menemukan serpihan dan barang-barang milik penumpang pesawat dengan seri Boeing 737 MAX 8 tersebut.
Selain mengerahkan penyelam untuk menyusuri Tanjung Karawang, tim yag bertugas di Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I juga mempersiapkan teknologi canggih bernama Remote Operated Vehicle (ROV) Seaeye Falcon DR untuk keperluan pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610.
Alat tersebut berguna untuk mendeteksi kapal atau logam hingga kedalaman 200 meter.
ROV ini merupakan sebuah robot yang didesain untuk digunakan di bawah air dan digerakan dengan menggunakan remote control.
Baca Juga
-
Foto Bareng Maria Ozawa, Driver Ojol Ini Buat Kesal Netizen
-
Critical Eleven, Sebelas Menit Paling Menegangkan di Pesawat
-
Mengenal Air Traffic Controller, Bagian Krusial Dalam Penerbangan
-
Yuk Kenali 7 Istilah yang Digunakan Pilot Selama Penerbangan
-
Pantau Status Penerbangan Pesawat dengan Aplikasi Flightradar24
Seperti yang HiTekno lansir dari laman Scientificservices, alat tersebut juga dibekali dengan kamera video untuk menampilkan kondisi di bawah laut, lampu, sonar, pengankat benda berat bahkan instrumen yang mengukur kejernihan air, suhu air hingga kecepatan suara.
Robot yang didanai Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai pengembangan teknologi ROV pada awal 1960 ini sukses digunakan untuk menemukan bangkai kapal bersejarah, tercatat kapal Titanic, Bismarck, USS Yorktown, dan SS Central America.
Bahkan beberapa material dari kapal Titanic dan SS Central America diangkut oleh robot ROV dari dasar laut ke permukaan.
Tidak hanya itu, alat ini juga digunakan untuk mencari korban kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, 18 Juni 2018 lalu.
Kali ini robot ROV dengan beragam fitur ini kembali digunakan untuk medeteksi bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Kabar terakhir, benda yang diduga Black Box milik pesawat Lion Air baru saja ditemukan dan telah diangkat ke permukaan.
Dilansir dari Suara.com, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Zaenal mengatakan Black Box pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan harus tetap direndam air laut agar tidak mengalami kerusakan.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Deretan Hoaks Paling Menghebohkan Selama 2018 Versi Kominfo
-
Warga Tuntun Motor di Depan Rumah Korban Lion Air JT 610, Salut
-
Teknologi Canggih Ini Bisa Dipakai Untuk Cari Lion Air JT 610
-
Lagi Antri Masuk, Ini Unggahan Terakhir Penumpang Lion Air JT 610
-
Caption Haru di Balik Serpihan Foto Case Handphone
-
Menurut Ahli, Ini Alasan Pesawat Sering Terbang di Atas Laut
-
Dapat Ungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat, Ini 7 Fakta Black Box
-
Ini Kecanggihan Boeing 737 MAX 8, Pesawat Lion Air JT 610
-
Ramai Beri Doa di Postingan Terakhir Facebook Pramugari Lion Air
-
Ini Lima Penyebab Kecelakaan Pesawat yang Sering Terjadi