Selasa, 23 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 08 November 2018 | 14:17 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Misteri baru supernova baru saja terungkap melalui teleskop dari tim peneliti. Mereka menemukan bukti baru mengenai ledakan bintang spektakuler yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bagi para astronom, tahun 2018 akan dikenal sebagai Year of the Cow atau Tahun Sapi. Ledakan bintang yang spektakuler dan disinyalir berasal dari lubang hitam itu sering disebut dengan fenomena Cow atau Sapi.

Ledakan itu diketahui berkekuatan 10 hingga 100 kali lebih terang daripada fenomena supernova biasanya.

Penelitian mengenai ledakan Sapi baru ini telah diterbitkan di jurnal arXiv pada tanggal 25 Oktober 2018.

Bertentangan dengan peristiwa ledakan supernova yang cenderung bergerak lambat, ledakan Sapi terjadi dalam waktu yang lama dengan cahaya yang sangat terang.

Diberi kdoe AT2018cow atau sering disingkat Cow merupakan ledakan misterius yang membuat peneliti dan astronom sibuk selama berbulan-bulan.

Ledakan yang terkenal dengan sebutan Sapi. (ATLAS)

Mereka mengklasifikasikan ledakan ini sebagai misteri baru supernova dan sampai sekarang mereka belum bisa menentukan apa penyebab utamanya.

Ledakan yang terlihat sangat terang dari Bumi ini memang terlihat putih seperti warna kulit sapi yang besar dan lembut.

''Itu muncul entah darimana,'' kata Stephen Smartt, seorang astronom di Queen's University Belfast, Inggris.

Smartt merupakan seorang astronom yang pertama kali menemukan ledakan Sapi.

Ia mencurigai bahwa ledakan ini mungkin berasal dari galaksi yang disebut dengan CGCG 137-068 dengan jarak 200 juta tahun cahaya dari Bumi.

Teleskop NuSTAR milik NASA saat mengorbit Bumi. (NASA/ JPL-Caltech)

Raffaella Margutti, seorang astrofisikawan yang ikut meneliti fenomena ini juga merasa takjub.

Dia mengatakan bahwa ini adalah sebuah ''mimpi'' bagi mereka yang mempelajari ledakan bintang.

Para peneliti menggunakan teleskop X-ray milik NASA yang bernama NuSTAR.

Dikutip dari Nature, ledakan Sapi tak seperti ledakan supernova biasanya. Mereka menghasilkan radiasi gelombang pendek yang berlangsung selama berminggu-minggu.

Kesimpulan sementara yang didapat oleh peneliti adalah ini merupakan lubang hitam yang baru terbentuk dalam proses ''acreting matter'' atau rotasi frenetic dari bintang neutron.

Karena ledakan Sapi masih berlanjut, astronom akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai misteri baru supernova ini.

BACA SELANJUTNYA

Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit