Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Misteri baru supernova baru saja terungkap melalui teleskop dari tim peneliti. Mereka menemukan bukti baru mengenai ledakan bintang spektakuler yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bagi para astronom, tahun 2018 akan dikenal sebagai Year of the Cow atau Tahun Sapi. Ledakan bintang yang spektakuler dan disinyalir berasal dari lubang hitam itu sering disebut dengan fenomena Cow atau Sapi.
Ledakan itu diketahui berkekuatan 10 hingga 100 kali lebih terang daripada fenomena supernova biasanya.
Penelitian mengenai ledakan Sapi baru ini telah diterbitkan di jurnal arXiv pada tanggal 25 Oktober 2018.
Baca Juga
Bertentangan dengan peristiwa ledakan supernova yang cenderung bergerak lambat, ledakan Sapi terjadi dalam waktu yang lama dengan cahaya yang sangat terang.
Diberi kdoe AT2018cow atau sering disingkat Cow merupakan ledakan misterius yang membuat peneliti dan astronom sibuk selama berbulan-bulan.
Mereka mengklasifikasikan ledakan ini sebagai misteri baru supernova dan sampai sekarang mereka belum bisa menentukan apa penyebab utamanya.
Ledakan yang terlihat sangat terang dari Bumi ini memang terlihat putih seperti warna kulit sapi yang besar dan lembut.
''Itu muncul entah darimana,'' kata Stephen Smartt, seorang astronom di Queen's University Belfast, Inggris.
Smartt merupakan seorang astronom yang pertama kali menemukan ledakan Sapi.
Ia mencurigai bahwa ledakan ini mungkin berasal dari galaksi yang disebut dengan CGCG 137-068 dengan jarak 200 juta tahun cahaya dari Bumi.
Raffaella Margutti, seorang astrofisikawan yang ikut meneliti fenomena ini juga merasa takjub.
Dia mengatakan bahwa ini adalah sebuah ''mimpi'' bagi mereka yang mempelajari ledakan bintang.
Para peneliti menggunakan teleskop X-ray milik NASA yang bernama NuSTAR.
Dikutip dari Nature, ledakan Sapi tak seperti ledakan supernova biasanya. Mereka menghasilkan radiasi gelombang pendek yang berlangsung selama berminggu-minggu.
Kesimpulan sementara yang didapat oleh peneliti adalah ini merupakan lubang hitam yang baru terbentuk dalam proses ''acreting matter'' atau rotasi frenetic dari bintang neutron.
Karena ledakan Sapi masih berlanjut, astronom akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai misteri baru supernova ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf