Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tim Berners-Lee, ilmuwan penemu WWW (World Wide Web) mengimbau masyarakat global mengenai bahaya internet di masa depan.
Ilmuwan komputer asal Inggris itu juga meminta semua pemerintah di dunia memperhatikan setengah populasi dunia yang belum memiliki akses internet.
Pada acara Web Summit kesembilan, ia mengungkapkan bahwa miliaran dari penduduk dunia sampai kini belum memiliki akses internet.
Berners-Lee juga memperingatkan penduduk global pada pembukaan konferensi teknologi terbesar di Eropa.
Baca Juga
Penemu WWW itu menjelaskan bahwa sejak tahun 1989, teknologi telah menghubungkan banyak manusia melalu internet.
Pada awal perkembangannya, internet mengarah pada hal-hal yang baik.
Berners-Lee kemudian menjelaskan bahwa perkembangan itu hanya ''sementara waktu''.
Ia mengatakan bahwa internet telah mencapai ''masanya'' dan kini menghasilkan sesuatu yang serba salah.
Berners-Lee menekankan bahwa internet global kini dijejali dengan hal-hal negatif yang membahayakan.
Hal-hal negatif tersebut termasuk berita palsu, masalah privasi, pidato kebencian, polarisasi politik, dan kesenjangan digital yang berkembang.
Seperti yang telah diketahui, terdapat kesenjangan digital yang cukup tinggi antara negara-negara kaya dan miskin.
Data yang ada dari Statista menunjukkan bahwa pengguna internet global telah mencapai 4,1 miliar pengguna.
Dengan jumlah yang sebesar itu, Berners-Lee meminta pemerintah dunia secara global menjalin komitmen mengenai keamanan internet.
Dikutip dari World Economic Forum, ia menghimbau agar perusahaan dan pemerintah global bergabung dengan ''Contract for the Web'' di bulan Mei 2019.
Komitmen perjanjian itu akan membangun kembali kepercayaan di internet dan menemukan cara baru untuk memonetisasi, mengatur dan memastikan akses yang adil dan terjangkau.
''Semua yang kami lakukan untuk membuat web lebih kuat, itu berarti kami meningkatkan kesenjangan digital. Kami mempunyai kewajiban untuk menjaga kedua bagian dunia (kesenjangan digital negara kaya dan miskin),'' kata Tim Berners-Lee (63) di dalam forum global tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendukung hal itu dan menekankan perlunya "masa depan digital yang aman dan bermanfaat bagi semua" .
Pada tahun 2016, PBB mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa gangguan akses internet menjadi pelanggaran hak asasi manusia.
Pidato dari penemu WWW itu akan membawa perusahaan dan pemerintah global pada era baru internet di 2019.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
-
Geger Circle Stone di Tasikmalaya Disebut Bisa Beri Akses Internet Tanpa Kuota, Benarkah?
-
Tips Memilih Internet Service Provider, Simak Rambu-rambunya
-
5 Cara Cek Kecepatan Internet, Bisa dari Laptop dan HP
-
Sinergi dengan Link Net, XL Targetkan 8 Juta Home Pass
-
Sinyal Jelek XL, Ke Mana Pelanggan Harus Komplain?
-
Rincian Smartfren Kuota M dan Kuota L, Hadirkan Triple Bonus dengan Kuota Melimpah
-
Telkom Tanda Tangani Perjanjian, Integrasi IndiHome ke Telkomsel Segera Dilakukan
-
Meriahkan Ramadhan 2023, XL Berikan Bonus Kuota dan Diskon Paket Internet hingga 70 Persen
-
Kerja Sama dengan Takaful, Telkomsel Rilis Bundling Internet RoaMAX Umroh