Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Fosil dinosaurus langka yang diyakini berasal dari Australia Selatan kembali ramai dibahas di Internet. Tulang kaki dinosaurus ''imut'' ini menghilang hampir lima dekade.
Fosil dinosaurus langka itu terakhir kali terlihat di sebuah toko batu opal di Adelaide, Australia Selatan pada tahun 1970-an.
Tulang kaki dinosaurus yang cukup kecil ini merupakan salah satu dari tiga tulang dinosaurus yang semuanya berasal dari spesies dinosaurus Kakuru kujani.
Fosil tulang pada awalnya ditemukan di pedalaman Australia Selatan yang terperangkap di dalam batuan sedimen.
Baca Juga
Tulang itu diyakini berasal dari Periode Kapur (Cretaceous) atau sekitar 110 juta tahun lalu.
Seorang peneliti fosil di Museum Australia Selatan menjelaskan bahwa Kakura adalah dinosaurus karnivora kecil.
''Tulang itu seukuran kalkun, yang saya kira tidak terlalu menarik untuk penggemar Jurassic Park di luar sana. Namun kebenarannya adalah bahwa kebanyakan dinosaurus sebenarnya adalah hewan kecil,'' kata Ben McHenry manajer senior dari Museum Australia Selatan.
Tulang kaki yang berhasil ''diselamatkan'' dari internet memiliki panjang sekitar 5 cm.
Dikutip dari ABC Science, Australia merupakan satu-satunya tempat di dunia di mana kita bisa menemukan fosil yang teropalisasi.
Tulang dinosaurus bisa menjadi batu opal yang berharga. Batu opal merupakan batuan yang berharga dan banyak wisatawan yang menginginkannya.
Oleh sebab itu, banyak orang memperjualkan batu ini di internet.
Tulang itu terlihat dijual di internet oleh Coober Pedy pada bulan April 2018. Kloester segera membeli tulang kaki dinosaurus langka yang sudah menjadi batu opal.
Setelah itu, ia memberikannya kepada museum agar bisa dirawat dengan baik.
Tulang ini sangat langka terutama di Australia Selatan. Pada Periode Kapur, tidak banyak dinosaurus di sekitar perairan.
Saat itu, Australia Selatan sebagian besar berada di bawah air.
Batuan yang sekarang menjadi Great Artesian Basin dulunya merupakan laut pedalaman.
Tulang fosil dinosaurus langka kini secara resmi sudah milik Museum Australia Selatan sehingga publik bisa dengan mudah mengaksesnya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Cheat Dino Chrome Agar Tidak Gampang Mati hingga Mengatur Kecepatan
-
Sasuke Retsuden: Penjelasan Kenapa Sasuke Uchiha Melawan Dinosaurus
-
Leluhur Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Ternyata Karnivora
-
Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Sepupu dari T-rex, Hidup 76 Juta Tahun yang Lalu
-
Cari Cuan Asal-asalan, Negara Maju Dituding Jadi Biang Keladi Kerusakan Iklim
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Mega-Tsunami di Masa Lalu yang Picu Kepunahan Besar-besaran
-
Cara Memainkan Game Dinosaurus di Google Chrome, Bisa di HP Tak hanya di Laptop
-
Ditemukan Fosil Predator Paling Tua, Berasal dari 560 Juta Tahun Silam
-
Ditemukan Fosil Spesies Dinosaurus Baru, Kecil Seukuran Kucing Rumahan
-
Ternyata Ini Fungsi Lengan Kecil T-Rex