Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkap fakta bahwa ternyata kota Sodom pernah terkena ledakan besar. Ledakan yang diakibatkan oleh meteor itu menyebabkan peradaban yang ada di sana menjadi hilang seketika.
Kota Sodom terkenal sebagai ''kota penuh dosa'' dalam agama samawi. Kota itu tertulis di dalam Taurat, Alkitab, dan Alquran sebagai kota yang penuh dosa.
Kota ''penuh dosa'' ini diceritakan telah dihancurkan oleh Allah dengan batu dan tanah yang terbakar dari langit.
Penemuan ini mungkin bisa menjadi tanda tanya besar atau kebetulan besar bagi kaum ateis dan agnostik.
Baca Juga
Arkeolog dan peneliti yang bernama Phillip J. Silvia dari Trinity Southwest University di Albuquerque, Amerika Serikat mengungkapkan peristiwa besar di Kota Sodom.
Philip dan peneliti lainnya telah mendalami dan mempelajari situs ini selama lebih dari 13 tahun.
Situs arkeologi yang berada di Tall el-Hammam, Yordania, banyak yang percaya bahwa tempat itu dulunya dikenal sebagai kota Sodom.
Para peneliti mempresentasikan laporan mereka dalam pertemuan tahunan American Schools of Oriental Research pada pertengahan November 2018.
Sampel dari situs di Yordania ini menunjukkan bahwa peristiwa ledakan yang sangat besar dan panas meratakan area hampir 200 mil atau 321 kilometer persegi.
Daerah yang rata termasuk Middle Ghor, sebuah dataran di sebelah utara Laut Mati.
Peneliti juga mengungkapkan bahwa bukti arkeologis yang ada menunjukkan daerah kota Sodom butuh waktu lama untuk pulih.
Sebuah ledakan meteor tercatat telah menghapus peradaban Zaman Perunggu di sepanjang sisi utara Laut Mati 3.700 tahun lalu.
Kawasan itu butuh waktu setidaknya enam abad untuk pulih kembali. Kontaminasi kimia dan kerusakan tanah yang ditimbulkan membuat kawasan butuh waktu ratusan tahun untuk pulih.
Bukti yang ada hampir sama dengan peristiwa ledakan meteor di Tunguska, Siberia pada tahun 1908.
''Ledakan ini tak hanya memusnahkan 100 persen kota-kota di Zaman Perunggu Tengah, namun juga menghancurkan tanah pertanian yang dulu subur, '' kata Silvia dikutip dari Forbes Science.
Sebagaima yang telah diketahui, ledakan meteor di Siberia di tahun 1908 mempunyai kekuatan 1000 kali lipat lebih besar dari bom Atom Hiroshima.
Penelitian mengenai kota Sodom akan memicu kembali pertanyaan terbesar bagi ilmuwan-ilmuwan ateis, ''siapa yang memerintahkan meteor menghujani peradaban Sodom?''
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Penampakan Meteor Besar Warna-warni Melintas di Langit