Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Peneliti kini sedang memperjuangkan pelestarian seekor ikan yang mirip monster. Dinamakan dengan Atlantic wolffish, ikan penghuni laut dalam ini keberadaannya sudah sangat terancam.
Atlantic wolffish (Anarhichas lupus) juga sering disebut dengan seawolf atau serigala laut, mengingat wajahnya yang mirip dengan ''taring serigala''.
Meski tidak memiliki penampilan menarik, serigala laut adalah makhluk luar biasa yang memiliki peran penting di dalam ekosistem laut dalam.
Keberadaan mereka semakin terancam oleh pukat kapal yang secara tidak sengaja mengambilnya sebagai tangkapan sampingan.
Baca Juga
Mereka biasanya terbawa ke atas oleh pukat kapal dan benda itu juga menghancurkan habitat mereka.
Penampilannya ditandai dengan gigi yang besar seperti gigi taring sehingga dinamakan seawolf.
Gigi tersebut digunakan untuk menghancurkan mangsa seperti kepiting, lobster, dan bulu babi.
Bahkan peneliti juga menemukan bahwa tenggorokan dari serigala laut dipenuhi dengan gigi yang lebih bergerigi.
Namun sayangnya, generasi penerus kita ditakutkan tidak dapat melihat serigala laut.
Dalam 100 tahun terakhir, jumlah serigala laut menurun secara signifikan.
Di Amerika Serikat, hasil tangkapan serigala laut menurun dari 1.200 ton menjadi sekitar 30 ton per tahun antara tahun 1980-an dan 2000-an.
Di Inggris, wolffish telah menurun tajam sebesar 96 persen dari data yang ada sejak 1889.
''Mengingat perusakan luas di habitat dasar laut Teluk Maine, Amerika Utara, habitat yang tersedia untuk mempertahankan populasi wolffish Atlantik menjadi sangat berkurang,'' tulis ilmuwan kelautan Dr. Les Watling dikutip dari Business Insider.
Walting dan beberapa organisasi seperti Blue Marine Foundation dan Fisheries and Oceans Canada membentuk petisi untuk konservasi serigala laut.
Makhluk yang mirip monster itu menghadapi kenyataan terburuk yang pernah spesies lain hadapi.
Ia diburu hingga punah secara tidak sengaja sehingga membutuhkan perhatian dan aturan khusus.
Tidak seperti harimau, panda, atau macan tutul salju, serigala laut tidak cukup ''lucu'' untuk menarik perhatian manusia.
Namun keberadaannya sangat diperlukan untuk mengendalikan populasi landak laut dan kepiting hijau.
Keberadaan Wolffish atau serigala laut yang mirip monster ini juga merupakan indikator penting habitat bawah laut yang sehat.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Profil Startup eFishery, Pelopor Akuakultur di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku