Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para ilmuwan belum lama ini menemukan bakteri pemakan minyak yang hidup di dasar Palung Mariana yang merupakan palung terdalam di dunia yang terletak di Pasifik Barat.
Dilansir dari jurnal Microbiome, para ilmuwan mengumpulkan berbagai sampel mikroba yang hidup di Palung Mariana. Hasilnya, ilmuwan sukses menemukan kelompok baru bakteri.
Kelompok bakteri baru ini rupanya dapat memakan hidrokarbon yang merupakan senyawa organik yang terbuat dari hidrogen dan karbon atom, seperti minyak mentah dan gas alami. Hidrokarbon ini disebut mirip dengan senyawa pada bahan bakal diesel.
Penemuan ini jelas mengejutkan para ilmuwan, pasalnya, penemuan bakteri di Palung Mariana ini memiliki jumlah terbanyak jika dibandingkan dengan lautan lain di dunia.
Baca Juga
Para ilmuwan percaya jika bakteri pemakan minyak ini bisa menjadi solusi untuk polusi lingkungan, terutama tercemarnya minyak di lautan atau bocornya minyak bumi ke lautan.
Jika dapat diidentifikasi, maka nantinya para ilmuwan bisa memperkenalkan bakteri ini untuk memproduksi biofuel, yang mungkin menggantikan diesel yang sekarang diproduksi dari bahan bakar fosil.
Selain itu, para ilmuwan juga mengatakan bahwa mereka menemukan ada hidrokarbon yang dibuat para bakteri di dasar Palung Mariana.
Banyak dugaan bahwa bakteri ini menggunakan hidrokarbon untuk bertahan hidup melawan tekanan ekstrem di dasar Palung Mariana. Sayangnya, perlu ada peneltiian lebih lanjut terkait pendapat para ilmuwan ini.
Para ilmuwan berharap jika ke depannya akan banyak penelitian untuk mempelajari proses biokimia yang dilakukan oleh beberapa mikroorganisme di dasar laut Palung Mariana.
Palung Mariana sendiri merupakan salah satu daerah yang jarang dipelajari di Bumi. Selain itu, hingga kini masih sedikit informasi mengenai bagaimana mikroorganisme hidup di lingkungan Palung Mariana.
Kita nantikan perkembangan selanjutnya mengenai penemuan bakteri pemakan minyak di Palung Mariana ini ya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Fakta Palung Mariana, Dalamnya Melibihi Tinggi Gunung Everest
-
Di Mana Lokasi Palung Mariana, Diklaim Sebagai Dasar Laut Terdalam di Dunia
-
Kedalaman Kolam Renang Ini Bikin Merinding, Netizen: Palung Mariana?
-
Menyelam Sedalam 11 Km di Palung Mariana, Pria Ini Temukan Banyak Plastik
-
Deretan Jejak Para Penyelam untuk Taklukkan Palung Mariana
-
Misterius, Ini Tempat di Bumi yang Belum Dieksplorasi Manusia
-
Palung Mariana, Dasar Laut Terdalam di Dunia